TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sekjen Gerindra Sebut Setiap Kader Gerindra Adalah Timses Prabowo

Permasalahan petani hingga stunting jadi perhatian

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Dok. Istimewa)

Yogyakarta, IDN Times - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani menghadiri rembuk pemenangan Prabowo-Gibran bersama kader dan pengurus Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (22/11/2023). Dalam sambutannya, Muzani menjelaskan salah satu tujuan partai Gerindra sejak awal didirikan yaitu ingin menjadikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia. 

Muzani memberikan instruksi kepada seluruh kader Gerindra di Indonesia agar senantiasa menggaungkan Prabowo sebagai presiden di setiap turun ke bawah menyapa masyarakat.

"Siapa tim sukses Prabowo? Tim sukses Prabowo adalah saudara-saudara semua, kader-kader Partai Gerindra. Mulut Prabowo, mata Prabowo, telinga Prabowo adalah kita semua. Perpanjangan tangan Prabowo adalah kita semua kader Gerindra. Karena itu saudara-saudara skalian tidak usah berkecil hati. Pokoknya Prabowo presiden. Bagi kami Prabowo harus menang di Yogyakarta, Gerindra harus menang di Yogyakarta, Prabowo-Gibran harus menang satu putaran," kata Muzani disambut tepuk tangan kader. 

1. Prabowo dinilai sosok yang matang dalam kepemimpinan

Prabowo Subianto. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Menurut Muzani, Prabowo adalah sosok yang matang dalam kepemimpinan nasional. Dia meyakini, apabila rakyat memberikan mandat kepada Prabowo untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024, maka Indonesia akan menjadi lebih baik.  

"Saya mengusulkan partai ini berdiri kepada Pak Prabowo, supaya beliau jadi presiden. Kenapa saya mengusulkan beliau jadi presiden? karena dari awal kami meyakini Indonesia akan lebih baik Kalau beliau jadi presiden," kata Muzani. 

Baca Juga: Desa Bersatu Dukung Prabowo-Gibran, APDESI DIY Tegaskan Tetap Netral

2. Salah satu fokus Prabowo terkait masalah yang dihadapi petani

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. (Dok. Istimewa)

Muzani menjelaskan, salah satu komitmen Prabowo apabila terpilih sebagai presiden yakni mengatasi kelangkaan pupuk subsidi. Dia mengatakan, saat ini pupuk subsidi menjadi persoalan serius bagi para petani dan itu akan berimplikasi pada ketersediaan pangan nasional. 

"Saya sudah keliling ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Semua mengeluh soal pupuk subsidi yang langka. Pupuk subsidi menjadi problem serius bagi petani kita. Misalnya ancaman kekurangan pangan. Ditambah banyak sawah yang dikonversi jadi rumah, pabrik, dan lain-lain. Kalaupun ada pupuk subsidi, itupun harganya mahal," kata Muzani. 

Akibatnya banyak petani menanam padi tidak diberi pupuk dengan maksimal. Hasil rata-rata yang harusya 5 ton per hektare, hanya bisa panen 2 sampai 3 ton per hektare. Kondisi tersebut membuat stok pangan nasional menurun.

"Akibatnya cadangan pangan nasional kita harus impor dari luar negeri. Ini yang kemudian Pak Prabowo ingin perbaiki. Pak Prabowo ingin petani kita sejahtera dan cadangan pangan nasional kita terpenuhi dengan baik," jelas Wakil Ketua MPR itu. 

Baca Juga: Dituduh Larang Hadir, UGM Sebut Anies Tak Ada di Susunan Acara Diskusi

Berita Terkini Lainnya