TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Seseorang Bereaksi Berlebihan terhadap Hal Sepele

Jangan mudah menjustifikasi orang lain

ilustrasi marah dengan teman (pexels.com/liza-summer)

Pernah gak sih ketika kamu sedang bercanda pada seorang teman, tetapi ia bisa begitu marah terhadap leluconmu? Dan ini membuatmu bingung karena menurutmu hal tersebut bukanlah sesuatu yang sangat menyakitkan hati. Itu adalah perasaanmu yang mungkin gak menyadari akan perasaan orang tersebut.

Adakalanya reaksi yang ditimbulkan seseorang atas sikap yang ia terima merupakan sesuatu yang beralasan. Kamu harus bisa memahami mengapa orang lain terkadang bereaksi berlebihan terhadap sesuatu yang sepele. Simak tiga alasannya sebagai berikut!

1. Trauma masa lalu yang bisa menjadi pemicu reaksi berlebihan 

ilustrasi menangis (unsplash.com/benwhitephotography)

Reaksi yang berlebihan adalah sikap yang ditimbulkan akibat trauma di masa lalu. Bisa jadi orang tersebut pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan. Dan yang baru kamu lakukan mengingatkannya kembali kenangan pahit tersebut. Jadi wajar saja kalau dia bisa sangat marah dengan tiba-tiba.

Kamu mungkin gak begitu memahami pengalaman orang lain, tetapi anggaplah itu sebagai pembelajaran. Agar lain kali kamu bisa lebih menjaga sikap atau menghindari candaan yang berlebihan. Dikarenakan kamu tak tahu apa yang pernah dilalui orang tersebut sampai ia bisa bertahan sejauh ini.  

Baca Juga: 6 Bentuk Sabotase Diri Menurut Buku The Mountain is You, Gak Disadari

2. Kelelahan memendam emosi dalam waktu yang lama 

ilustrasi seorang wanita (unsplash.com/verneho)

Setiap orang memiliki emosi dan emosi itu valid adanya. Sayangnya tak semua orang bisa mengekspresikan emosinya dikarenakan oleh beberapa hal. Kebanyakan emosi hanya akan terpendam dalam hati meskipun itu membuat seseorang menjadi tidak nyaman. Sikap gak enakan atau takut dipandang berlebihan biasanya menjadi pemicu emosi yang terpendam.

Namun itu malah bisa menjadi bom waktu yang akan meledak suatu saat. Itulah sebabnya seseorang bisa terlihat sangat marah atau ngamuk karena sesuatu hal. Sebenarnya kemarahan tersebut bukan hanya disebabkan oleh masalah di hari itu, tetapi sebagai akumulasi dari kemarahan yang lama tak tersalurkan.

Baca Juga: 4 Tips Simpel Mengatasi Amarah yang Memuncak, Coba Rileks

Verified Writer

It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya