Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Penyakit yang Bisa Dicegah dengan Rutin Jalan Kaki Setiap Hari

Ilustrasi jalan kaki (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
Intinya sih...
  • Jalan kaki mencegah diabetes tipe 2 dengan berjalan 2-5 menit setelah makan
  • Jalan kaki sebanyak 10.000 langkah per hari dapat menurunkan risiko demensia hingga 50%
  • Rutin jalan kaki setiap hari dapat menurunkan tekanan darah, risiko penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronis lainnya

Jalan kaki adalah salah satu aktivitas yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Aktivitas ini bahkan banyak digunakan untuk upaya menurunkan berat badan dan menjaga persendian agar tetap kuat.

Para ahli mengatakan, dengan menambahkan jalan kaki ke dalam rutinitas harian, seseorang dapat memperoleh manfaatnya, baik uuntuk menunjang kesehatan fisik maupun mental. Selain itu, beberapa penelitian juga menemukan bahwa rutin jalan kaki bisa mencegah dan mengurangi berbagai macam risiko penyakit. 

Pada artikel di bawah ini akan disebutkan apa saja penyakit yang bisa diredakan dengan rutin jalan kaki setiap hari. Yuk simak sampai habis ya!

1. Diabetes

Ilustrasi diabetes (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine tahun 2022 menunjukkan bahwa jalan kaki selama 2-5 menit setelah makan dapat mencegah penyakit diabetes tipe 2. Hal ini karena, saat seseorang berjalan kaki selama 2-5 menit setelah makan, tubuh akan menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk mencegah risiko diabetes.

Para peneliti mengatakan, manfaat jalan kaki tersebut sangat berguna untuk orang-orang yang memiliki aktivitas duduk sepanjang hari dalam jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, cobalah untuk jalan kaki 2-5 menit setelah 60-90 menit sesudah makan.

2. Demensia

Ilustrasi lesu dan lemas (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa penelitian menunjukkan, berjalan kaki secara teratur dapat menurunkan risiko terkena demensia atau penyakit alzheimer. Demensia merupakan istilah umum untuk gangguan otak yang menyebabkan penurunan kemampuan mental, sedangkan alzheimer adalah penyakit otak spesifik yang menjadi penyebab demensia yang paling umum.

Studi yang dilakukan peneliti senior di bidang ilmu kesehatan di University of Cadiz, Spanyol, Borja del Pozo Cruz menemukan bahwa jalan kaki sebanyak 10 ribu langkah per hari dapat menurunkan risiko demensia hingga 50 persen.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan, berjalan kaki sebanyak 3.800 langkah per hari dapat menurunkan risiko demensia sebanyak 25 persen. Bahkan, jalan kaki dengan kecepatan 112 langkah per menit selama 30 menit mampu menurunkan risiko demensia sebesar 62 persen. 

3. Penyakit jantung

Ilustrasi jalan kaki (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Rutin jalan kaki setiap hari dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara menurunkan tekanan darah seseorang. Beberapa penelitian menunjukkan, setiap 1ribu langkah setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 0,45. Itu berarti, jika seseorang jalan kaki sebanyak 10 ribu langkah setiap hari, maka tekanan darah sistolik mungkin akan 2,25 lebih rendah daripada orang lain yang hanya berjalan 5 ribu langkah setiap hari.

Studi yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine menemukan, mereka yang cukup berjalan kaki untuk memenuhi pedoman aktivitas fisik memiliki risiko 30 persen lebih rendah terkena kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, dibandingkan dengan mereka yang tidak berjalan kaki secara teratur. Studi lain menemukan, untuk orang dewasa yang lebih tua, setiap 500 langkah tambahan yang dilakukan setiap hari dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, stroke, atau gagal jantung sebesar 14 persen lebih rendah.

4. Mengurangi risiko penyakit kronis

Ilustrasi stres (Pexels.com/Energepic.com)

Sebuah studi 2022 yang diterbitkan di Nature Medicine menunjukkan, berjalan kaki dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Satu studi menunjukkan bahwa jalan kaki sebanyak 8.200 langkah secara efektif dapat mengurangi risiko kondisi kronis, termasuk, obesitas, sleep apnea, penyakit refluks gastroesofagus (GERD), diabetes, dan hipertensi.

American Diabetes Association secara resmi merekomendasikan jalan kaki untuk menurunkan kadar gula darah dan menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara keseluruhan. Sementara itu, sebuah penelitian pada 2022 yang diterbitkan dalam Sports Medicine menunjukkan, hanya dengan berjalan kaki selama dua menit setelah makan dapat membantu menurunkan gula darah. Bahkan jalan kaki terpendek pun dapat membuat perbedaan.

Namun, untuk pencegahan penyakit, jalan kaki yang lebih lama adalah kuncinya. Para ahli merekomendasikan untuk berjalan kaki selama satu jam setidaknya sekali atau dua kali seminggu.

5. Nyeri atau radang sendi

Ilustrasi olahraga (Pexels.com/Cottonbro studio)

Rutin jalan kaki setiap hari dapat mengurangi risiko nyeri atau radang sendi, terutama pada orang dewasa dan orang tua. Hal ini didukung dengan penelitian yang menunjukkan bahwa jalan kaki setidaknya 10 menit sehari atau sekitar satu jam setiap minggu dapat mencegah kecacatan dan nyeri radang sendi pada orang dewasa yang lebih tua.

Studi lain pada 2019 di American Journal of Preventive Medicine yang meneliti 1.564 orang dewasa yang berusia lebih dari 49 tahun dengan nyeri sendi tubuh bagian bawah menemukan, peserta yang berjalan selama satu jam setiap minggu lebih mungkin untuk tetap bebas cacat empat tahun kemudian. Laporan tambahan menemukan, berjalan kaki adalah aktivitas fisik yang aman, murah, dan nyaman bagi mereka yang menderita radang sendi dari semua tingkat kebugaran.

Nah, itulah beberapa penyakit yang bisa dicegah atau bahkan diredakan dengan rutin jalan kaki setiap hari!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anggry Natasya
EditorAnggry Natasya
Follow Us