Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Film Produksi Sinemaku Pictures yang Tembus 1 Juta Penonton

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (dok. Sinemaku Pictures / Bolehkah Sekali Saja Kumenangis)

Sinemaku Pictures merupakan salah satu rumah produksi di Indonesia, yang mengawali debut karya perdananya tahun 2021, melalui series Hari ini Kenapa, Naira?. Kini merambah untuk menghadirkan film yang tayang di bioskop, terdapat lima judul film yang tayang di bioskop. Tiga di antaranya berhasil mengumpulkan satu juta penonton, berikut ulasan lengkapnya.

1. Kukira Kau Rumah

Kukira Kau Rumah (dok. Sinemaku Pictures / Kukira Kau Rumah)

Menjadi film perdana yang diproduksi Sinemaku Pictures, Kukira Kau Rumah berhasil membuat penonton tersentuh hingga tembus 2,2 juta penonton. Mengadaptasi sebuah lagu karya Amigdala, Kukira Kau Rumah dibintangi Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata. Film ini diarahkan Umay Shahab, aktor cilik yang kini menjadi sutradara.

Kukira Kau Rumah, menceritakan seorang gadis muda pengidap bipolar bernama Niskala. Karena memiliki emosi yang sulit terkendali, Niskala mendapatkan perlakukan cukup ketat dari orangtuanya, hingga tidak jarang dilarang berhubungan atau bergaul dengan sembarang orang.

Suatu ketika, Niskala bertemu dengan seorang penyanyi kafe bernama Pram yang dianggap memberikan efek kurang baik oleh orangtuanya. Kisah asmaranya mendapatkan pertentangan, Pram memilih untuk bunuh diri hingga membuat Niskala semakin depresi dan merasa kecewa kepada orangtuanya. 

Film ini berhasil tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival, dan berhasil mendapatkan rekor MURI dengan penonton film terbanyak di masa pandemik. Kukira Kau Rumah, mendapatkan rating IMDb 5.3/ 10 dari sekitar 474 responden.

2. Ketika Berhenti di Sini

Ketika Berhenti di Sini (dok. Sinemaku Pictures / Ketika Berhenti di Sini)

Selanjutnya adalah Ketika Berhenti di Sini berhasil mengumpulkan 1,6 juta penonton. Masih digarap Umay Shahab, film ini ditulis Alim Sudio, penulis skenario film Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017) dan Twivortiare (2019). Dibintangi Prilly Latuconsina, Bryan Domani, Lutesha, Refal Hady dan Sal Priadi.

Ketika Berhenti di Sini, menceritakan tentang kehilangan mendalam yang dialami seorang gadis bernama Anindita, selepas sang kekasih meninggal dunia akibat kecelakaan. Kehilangan ini, membuat dirinya menjadi depresi hingga tidak memiliki semangat hidup, bahkan kerap menutup diri.

Suatu ketika, Anindita mendapatkan sebuah kado, berupa kacamata ajaib yang bisa mempertemukan dengan sang kakasih. Karena hanya dia yang bisa melihat, tidak jarang Anindita dianggap gila oleh orang-orang di sekitarnya. Di sisi lain, hadir sahabat Anindita yang jatuh cinta kepadanya.

Berhasil tembus Festival Film Indonesia dan Indonesian Movie Actors Awards, film ini mendapat raing IMDb sebesar 6.2/10 dari 320 responden.

3. Bolehkah Sekali Saja Kumenangis

Bolehkah Sekali Saja Kumenangis (dok. Sinemaku Pictures / Bolehkah Sekali Saja Kumenangis)

Terbaru adalah Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, yang menjadi kolaborasi antara Sinemaku Pictures dengan Legacy Pictures. Film ini berhasil menjadi film ketujuh belas yang tembus 1 juta penonton di tahun 2024,

Film yang dimainkan Prilly Latuconsina dan Pradikta, dengan arahan sutradara Reka Wijaya, menceritakan seorang anak bungsu bernama Tari yang terjebak dengan keluarga toxic. Seorang ayah yang keras, hingga tidak jarang melakukan kekerasan fisik. Hal ini, membuat Tari memilih untuk keluar dari rumah hingga bergabung dengan organisasi mental.

Di organisasi tersebut, Tari bertemu dengan beberapa orang yang juga memiliki masalah hidup pelik. Seperti pria yang kurang dihargai orangtua, hingga terjebak dengan hubungan asmara tidak sehat. Cukup berhasil mengangkat isu tentang kesehatan mental, film ini mendapatkan rating IMDb 8.3/10 dari 87 responden.

Sinemaku Pictures, telah mempersiapkan film terbarunya berjudul Perayaan Mati Rasa, yang rencananya bakal tayang tahun 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us