10 Film Body Horror Terbaik Sepanjang Masa, Seram dan Mencekam!

Body Horror atau horor tubuh adalah subgenre yang menarik. Subgenre ini cenderung beririsan dengan subgenre lain seperti horor fiksi ilmiah, film manusia serigala atau film monster. Namun, horor tubuh memiliki keunikan tersendiri karena sering kali menampilkan adegan-adegan yang mengerikan dan brutal dengan penggambaran kerusakan tubuh yang membuat merinding.
Film-film yang menampilkan horor tubuh dalam bentuknya yang paling murni masuk dalam daftar film terbaik sepanjang masa. Film-film ini mendorong anatomi manusia ke batas ekstremnya, menampilkan kengerian yang berasal dari dalam tubuh dan tidak dapat dihindari. Terkadang film-film ini sulit untuk ditonton, dan apa pun yang terjadi, film-film ini sangat menakutkan. Yuk, langsung saja simak 10 film Body Horror terbaik sepanjang masa yang wajib kamu tonton!
10. The Substance (2024)

The Substance layak mendapatkan pujian karena merupakan salah satu film terbaik tahun ini. Film ini mengisahkan seorang bintang film Hollywood yang kariernya telah meredup, Elizabeth Sparkle (Demi Moore) yang mengalami depresi menjelang ulang tahunnya yang ke-50. Ia menjalani sebuah eksperimen pasar gelap dengan disuntik "The Substance" untuk menjadi lebih muda.
The Substance adalah pendatang baru dalam genre horor tubuh, sehingga daya tahannya masih harus diuji oleh waktu. Namun, film ini cukup baik untuk mendapatkan tempat terakhir dalam daftar film horor tubuh terbaik sepanjang masa. Film ini berani dan mengeksplorasi tema-tema yang tidak berani disentuh oleh film-film lain. Bahkan adegan sesederhana seorang perawat yang meraba tulang belakang seseorang sudah cukup untuk membuat penonton merasa ngeri. Demi Moore kembali dengan penampilan yang brilian sebagai pemeran utama, dan tema naskah tentang kecantikan dan penuaan sangatlah mendalam.
9. The Human Centipede (2009)

Peringatan: The Human Centipede bukanlah film untuk yang lemah hati. Film pertama dalam trilogi ini layak masuk dalam daftar film horor tubuh terbaik karena inilah film yang memulai semuanya. Film ini mengisahkan seorang ahli bedah bernama Dr. Josef Heiter (Dieter Laser) yang menculik para turis di Jerman dan menjahit korban-korbannya bersama-sama dari mulut ke anus, memaksa mereka untuk berbagi sistem pencernaan.
The Human Centipede jelas bukan untuk mereka yang mudah merasa mual karena film ini menampilkan adegan-adegan kekerasan yang ekstrem terhadap tubuh manusia. Sulit untuk tidak merasa ngeri membayangkan sebuah mulut dijahit ke bokong orang lain. Sepanjang trilogi ini, terdapat momen-momen kekerasan kecil seperti palu yang menghantam gigi dan tendon yang dipotong dengan gunting yang dimaksudkan untuk memancing reaksi dari penonton.
8. Contracted (2013)

Contracted mungkin merupakan salah satu film horor tubuh yang paling underrated. Film ini mengisahkan seorang wanita bernama Samantha (Najarra Townsend) yang mengalami kekerasan seksual di sebuah pesta. Keesokan paginya ia merasa seperti sedang mabuk, namun sebenarnya ia terinfeksi virus yang bergerak lambat dan akhirnya mengambil alih seluruh tubuhnya.
Kengerian dalam Contracted terletak pada transformasi tubuh yang terjadi secara perlahan. Penonton menyaksikan Samantha perlahan-lahan hancur setelah malam itu di pesta. Perlu diingat bahwa film ini mengandung adegan kekerasan seksual yang dapat memicu trauma. Momen inilah yang menjadi katalis transformasi Samantha menjadi mayat hidup. Menyebut Contracted sebagai film zombie tidaklah cukup untuk menghargai momen-momen mengerikan dalam film ini, seperti belatung yang berjatuhan dari tubuhnya.
7. Tusk (2014)

Dengan film-film seperti Jeepers Creepers, Drag Me to Hell, dan Barbarian dalam portofolionya, Justin Long kini menjadi nama yang tidak asing lagi di genre horor. Namun, banyak penonton yang melewatkan perannya dalam film horor tubuh Tusk. Film ini mengisahkan seorang pria bernama Wallace Bryton (diperankan oleh Long) yang perlahan-lahan berubah menjadi seekor walrus.
Kevin Smith terkenal dengan film-film komedi kultus seperti Clerks dan Mallrats. Penulis atau sutradara ini membuktikan kemampuannya dalam genre horor melalui Tusk (2014). Film ini menampilkan tata rias yang luar biasa dan penuh dengan momen-momen yang mengganggu. Salah satu contohnya adalah adegan di mana Wallace ditawan dan dipaksa masuk ke dalam air yang gelap, dipakasa untuk belajar berenang. Kamera bergerak naik turun mengikuti gerakan air untuk mensimulasikan perasaan tenggelam.
6. Titane (2021)

Film-film horor asal Perancis sering kali bersifat gelap dan mengganggu. Titane adalah sebuah film yang unik dan membuka cakrawala baru dalam genre horor tubuh. Film ini mengisahkan seorang wanita bernama Alexia (Agathe Rousselle) yang mengalami kecelakaan mobil di masa kecil dan mendapatkan implan titanium di kepalanya. Ia bekerja sebagai penari panggung dan menjalani kehidupan ganda sebagai pembunuh berantai, sambil perlahan-lahan mengembangkan ketertarikan seksual pada mobil.
Titane menduduki posisi tengah dalam daftar film horor tubuh terbaik karena sifatnya yang lebih eksperimental dibandingkan film-film lain dalam daftar ini. Banyak adegan dalam film ini lebih mirip dengan mimpi demam daripada sekadar menampilkan efek praktis yang menyenangkan seperti yang ditemukan di film horor tubuh lainnya. Transformasi Alexia menjadi sebuah mobil terjadi secara bertahap, dimulai dengan tubuhnya yang meneteskan oli motor hingga akhirnya ia berhubungan seks dengan sebuah mobil pemadam kebakaran. Tubuhnya hancur di akhir film ketika ia hamil dan melahirkan seorang bayi yang tertutup titanium.
5. Teeth (2007)

Teeth mudah dianggap sebagai sebuah film horor rendahan. Namun, film ini sebenarnya memiliki kedalaman yang lebih dari yang dibayangkan oleh sebagian penonton. Film horor tubuh ini mengisahkan seorang gadis bernama Dawn (Jess Weixler) yang bagian intimnya menumbuhkan gigi sebagai bentuk perlindungan diri. Seiring dengan perkembangan seksualitasnya, ia belajar untuk mengendalikan kekuatan ini dan menggunakannya untuk melawan mereka yang telah menyakiti hatinya.
Teeth menjadi film yang paling banyak dibicarakan di festival Sundance 2007 dan pemeran utamanya Jess Weixler bahkan memenangkan Penghargaan Juri Khusus. Penghargaan tersebut sangat layak diterima karena film ini mengeksplorasi seksualitas perempuan dengan menyajikan adegan-adegan horor tubuh yang mengerikan. Salah satu adegan yang paling berkesan adalah adegan di kantor dokter kandungan. Meskipun Teeth sebagian besar bersifat lucu, terdapat pesan tersirat yang kuat tentang seorang gadis muda yang menerima seksualitasnya.
4. Re-Animator (1985)

Re-Animator adalah film horor dari tahun 1980-an yang kurang mendapat apresiasi. Film ini diadaptasi dari sebuah novelette karya penulis horor fiksi ilmiah yang produktif, H.P. Lovecraft. Film ini menggabungkan unsur horor medis dengan horor tubuh dan mengisahkan seorang mahasiswa kedokteran bernama Dr. Herbert West (Jeffrey Combs) yang menciptakan serum berwarna hijau neon yang disebut reagen. Ketika disuntikkan ke mayat, serum ini dapat menghidupkannya kembali.
Dr. Herbert West diperankan oleh Jeffrey Combs adalah daya tarik utama Re-Animator. Ia adalah sosok yang cerdas namun sangat dingin, sebuah kombinasi yang mematikan. Eksperimennya tidak mengenal batas. Ia bahkan menyimpan kucing teman sekamarnya di lemari es sebagai subjek uji. Meskipun Dr. West adalah karakter yang paling menonjol di Re-Animator, unsur horor tubuh dalam film ini juga menarik dan sedikit campy. Setiap adegan yang menampilkan Dr. Carl Hill (David Gale) sangatlah mengerikan dan aneh.
3. An American Werewolf In London (1981)

Perjalanan ke London seharusnya menjadi perjalanan impian bagi David Kessler dan Jack Goodman. Namun, semuanya berubah ketika mereka meninggalkan sebuah pub lokal yang bernama Slaughtered Lamb dan diserang oleh makhluk buas dalam perjalanan pulang. David selamat, tetapi ia mengalami perubahan besar akibat peristiwa tersebut.
An American Werewolf in London adalah contoh menarik dari horor tubuh. Sebagian besar penonton mungkin akan mengategorikannya sebagai film manusia serigala. Namun, film ini sebenarnya dapat dikategorikan ke dalam kedua subgenre horor tersebut terutama karena adegan transformasinya yang ikonik. Anggota badan David memanjang, tubuhnya meregang, dan bulu tumbuh di seluruh tubuhnya. Ia mengeluarkan raungan yang keras ketika transformasinya selesai. Adegan ini telah mengubah wajah horor tubuh selamanya, sehingga film ini wajib masuk dalam daftar film horor tubuh terbaik.
2. The Thing (1982)

Film The Thing hampir selalu masuk dalam daftar film horor terbaik sepanjang masa. Film klasik karya John Carpenter ini berlatar di sebuah stasiun penelitian di Antartika. Sekelompok pria tangguh yang dipimpin oleh R.J. MacReady (Kurt Russell) dihantui rasa paranoid yang semakin menjadi-jadi ketika sebuah parasit alien menguasai stasiun tersebut dan menginfeksi semua orang yang dilewatinya.
The Thing mengabungkan unsur film makhluk dan horor tubuh. Pada awalnya, film ini lebih menonjolkan unsur film makhluk ketika monster tersebut dilepaskan di dalam pusat penelitian. Namun ketika monster itu menyerang tubuh para kru, unsur horor tubuh mulai mendominasi. Salah satu aspek terbaik dari film ini adalah efek praktisnya yang luar biasa, yang diciptakan oleh penata rias legendaris Rob Bottin. Ia dikabarkan bekerja selama tujuh hari seminggu selama lima minggu untuk menciptakan efek-efek seperti kepala laba-laba ikonik yang muncul dari tubuh salah satu karakter di pertengahan film.
1. The Fly (1986)

Pengejaran ilmiah sering kali menjadi faktor kehancuran bagi para protagonis dalam film horor. Dalam The Fly, seorang pria jenius bernama Seth Brundle (Jeff Goldblum) menciptakan sepasang telepod yang memungkinkan objek untuk berpindah tempat secara instan. Ia sangat bersemangat untuk menguji alat tersebut pada makhluk hidup sehingga dengan gegabah ia mencoba pada dirinya sendiri. Namun tanpa sepengetahuannya, seekor lalat masuk ke dalam telepod yang lain.
Tidak ada daftar film horor tubuh terbaik yang lengkap tanpa menyebutkan David Cronenberg. Sutradara ini telah menghasilkan berbagai film klasik horor tubuh dan The Fly adalah contoh utamanya. Film ini menampilkan adegan-adegan transformasi tubuh yang mengerikan saat Seth Brundle berubah dari manusia menjadi serangga. Berawal dari kuku-kukunya yang lepas kemudian ia muntah enzim pencernaan dan menempel di dinding dan langit-langit. The Fly adalah film klasik horor tubuh yang layak menduduki posisi teratas dalam daftar film horor tubuh terbaik.
Film-film body horror memang berhasil mengaduk-aduk emosi penonton dengan menghadirkan gambaran tubuh manusia yang mengalami transformasi mengerikan. Melalui visual yang mendetail dan cerita yang penuh kejutan, genre ini berhasil menghadirkan pengalaman menonton yang tak terlupakan. Tak hanya sekadar hiburan, film-film body horror juga seringkali menyajikan kritik sosial dan eksplorasi psikologis yang mendalam. Film body horror mana yang menurutmu paling mengerikan? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar!