TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

11 Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak, Aman dan Nyaman Jadi Prioritas 

Tak sekadar estetis, rumah wajib aman buat anak

Tips menciptakan rumah ramah anak (unsplash.com/@paige_cody)

Rumah, selain menjadi tempat berteduh dari hujan dan panas matahari juga sebagai tempat tumbuh dan berkembang bagi anak-anak. Sebelum mengenal dunia luar, rumah adalah tempat pertama bagi anak bersosialisasi bahkan belajar segala hal.

Keindahan sebuah kediaman penting diwiujudkan, namun jangan sampai melupakan keamanan dan kenyamanan untuk anak. Buat kamu yang dalam waktu dekat akan membangun atau merenovasi rumah, berikut 11 tips membuat rumah yang aman buat anak. Penting diingat!

1. Pilih mebel berbentuk bulat, tanpa sudut tajam. Hal ini mengurangi risiko anak terluka saat menabrak benda tersebut

ilustrasi memilih furnitur (unsplash.com/@hiveboxx)

Baca Juga: 8 Jenis Gelas sering Digunakan di Kafe dan Rumah Makan, Cek! 

Baca Juga: 5 Tips Arsitektur Rumah Hemat Energi, Efisien dan Lestari

2. Anak punya rasa ingin tahu yang besar. Jika tak mau ruang kerjamu diganggu, buatkan space kreasi untuknya

Ilustrasi ruangan untuk anak (unsplash.com/@sigmund)

3. Daripada melarang anak berkreasi di tembok, lebih baik pilih cat semigloss untuk dinding rumah. Anak tetap bisa menggambar dengan spidol, krayon, atau kapur dan rumah mudah dibersihkan

Ilustrasi dinding rumah (unsplash.com/@candy_keeper)

4. Bicarakan dengan pasanganmu apakah akan menggunakan karpet di rumah. Penggunaan karpet bakal menambah kenyamanan sebuah rumah, namun pada umumnya, anak sering menumpahkan sesuatu dan bakal sulit dibersihkan

Ilustrasi ruang keluarga (unsplash.com/@spacejoy)

5. Apabila kamu sangat ingin menggunakan karpet, disarankan memilih karpet ubin, loh. Tetap estetis, dan mudah untuk dibersihkan

Ilustrasi ruangan dengan karpet ubin (unsplash.com/@atikahakhtar)

6. Miliki tempat penyimpanan tersendiri untuk mainan anak. Contohnya berupa lemari dengan banyak kotak sehingga bisa menyimpan jenis mainan yang berbeda

Ilustrasi anak bermain (unsplash.com/@itshoobastank)

Baca Juga: Kedai Rukun, Nikmatnya Menyantap Masakan Rumahan   

7. Pisahkan area mandi dengan washtafel. Area kamar mandi boleh basah dan penuh mainan, tapi washtafel jadi area kering. Hal ini agar anak tidak terpeleset saat sikat gigi dan cuci muka

Ilustrasi kamar mandi (unsplash.com/@willo32)

8. Hindari pemasangan level lantai. Saat anak di usia aktif, sangat suka berlari. Adanya level lantai bisa membuat mereka gampang tersandung dan jatuh

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@brina_blum)

9. Jangan memasang soket di tempat yang mudah dijangkau anak. Namun jika terlanjur, sebaiknya pasang penutup soket agar lebih aman

Ilustrasi soket (unsplash.com/@mila_albrecht)

10. Simpan benda yang mengandung bahan kimia seperti pengharum ruangan sampai obat nyamuk jauh dari tangan anak. Mereka mudah penasaran dan senang memasukkan apa pun ke dalam mulutnya. Bahaya!

ilustrasi lemari penyimpanan (unsplash.com/@sanibell)

Baca Juga: 9 Inspirasi Spot Tanaman Hias dalam Ruangan, Rumah Jadi Cantik 

Verified Writer

Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya