TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Ajarkan Anak Tidur Sendiri, Latih Mandiri Sejak Dini

Kuncinya adalah konsisten dan menciptakan rasa aman

ilustrasi anak tidur (unsplash.com/@lzzbest)

Anak adalah harta yang paling berharga untuk setiap orang. Saking berharganya, apapun akan diberikan oleh orangtua, termasuk waktu menemani 24 jam. Di satu sisi, anak juga perlu dilatih kemandiriannya agar menjelang dewasa, bisa berdikari dengan pilihannya sendiri.

Ada banyak cara melatih anak mandiri, salah satunya dengan mengajarkan tidur sendiri. Kapan waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tidur sendiri, tentu sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Meskipun tidak mudah melakukannya, melatih anak tidur sendiri adalah hal penting yang perlu dilakukan. Tetap tenang dan lakukan 5 cara ini untuk mendukung keberhasilan anak mandiri.

Baca Juga: 6 Cara Tetap Profesional Bekerja Meski Baru Patah Hati

1. Jauhkan dari gangguan yang menarik perhatian

Ilustrasi kamar anak (unsplash.com/@bastnic)

Anak-anak, terutama di usia balita sampai 12 tahun adalah masa di mana mereka selalu merasa penasaran. Nah, rasa penasaran inilah yang perlu sedikit ditekan, terutama menjelang malam. Lebih baik, jangan berikan komputer atau televisi di kamar mereka alih-alih itu hanya sekadar hiburan.

Dilansir dari laman Parents.com, cahaya dari komputer atau layar tv justru membuat anak-anak lebih sulit tidur. Namun tidak masalah jika memberikan sedikit cahaya redup dari lampu tidur.

2. Ciptakan rutinitas sebelum tidur yang menyenangkan

ilustrasi anak-anak (unsplash.com/@allentaylorjr)

Tidak sedikit anak yang merasa takut tidur sendiri. Tentunya ada alasan, seperti imajinasi mereka yang terkadang membuat si anak takut ditinggal sendiri. Ini menjadikan anak tidak pernah siap untuk tidur sendiri, karena merasa tidak aman. 

Tugas orang tua untuk bisa membangun kepercayaan diri anak lewat rutinitas sebelum tidur yang menyenangkan dan teratur. Sebut saja seperti sikat gigi bersama, mandi dengan air hangat, atau membaca dongeng. Perlahan, rasa stres anak akan luruh dan menciptakan waktu tidur yang lebih teratur.

3. Temani dan tidur bersama anak selama beberapa hari

ilustrasi tidur bersama (unsplash.com/@davidveksler)

Dikutip dari laman Parents.com, agar anak merasa tenang, ada baiknya orang tua menemani anak menjelang tidur apalagi di awal percobaan di kamar terpisah..

Selain itu, jangan pernah meninggalkan anak yang baru belajar tidur sendiri dalam keadaan mereka belum benar-benar lelap. Saat menyadari orang tua tidak ada di sebelahnya, akan membuat mereka panik dan prosesi menidurkan anak harus mulai dari awal lagi.

4. Hadirkan rasa aman dalam bentuk benda-benda di sekitar kamar

ilustrasi anak (unsplash.com/@itshoobastank)

Anak sangat mungkin merasa takut akan hantu atau monster dari tayangan televisi atau video. Sekalipun sebagai orang tua sudah mengatakan berulang kali bahwa monster itu tidak ada, wajar mereka tetap ketakutan setiap jelang tidur. 

Orang tua bisa memberikan rasa aman pada anak melalui benda yang ada di dalam kamarnya. Misalnya seperti memberi boneka atau bantal yang bisa mereka peluk saat khawatir. Bisa juga berupa ikan dalam akuarium kecil sehingga anak tidak merasa sendiri.

Baca Juga: 5 Fakta Unik tentang Pesawat, dari Klakson hingga Menu Makanan 

Berita Terkini Lainnya