4 Kendaraan Tempur yang Mirip Tank, Serupa tapi Tak Sama

- Ada perbedaan fungsi, fisik, dan persenjataan antara tank tempur dan Armored Personnel Carrier (APC).
- Infantry Fighting Vehicle (IFV) memiliki kubah meriam mirip dengan tank, namun tipe senjata yang dibawa berbeda.
- Artileri dirancang untuk memberikan dukungan tembakan dari jarak jauh, seperti M109 Paladin dengan meriam kaliber 155 mm.
Beberapa masyarakat awam masih salah kaprah dalam mendefinisikan makna dari tank tempur. Mereka menganggap bahwa semua kendaraan lapis baja, apa lagi yang menggunakan roda rantai merupakan sebuah tank. Padahal, faktanya tidak semua kendaraan lapis baja bisa disebut tank.
Dalam dunia militer sendiri, ada banyak jenis kendaraan lapis baja. Ada yang dirancang untuk bertempur di garis depan, ada pula yang berfungsi untuk memberikan dukungan logistik atau sebagainya. Berikut 5 jenis kendaraan tempur (ranpur) lapis baja selain tank.
1. Pengangkut personel lapis baja, bisa mengangkut 12 tentara

Dilansir Britannica, Armored personnel carrier (APC) merupakan kendaraan militer lapis baja yang dirancang untuk mengangkut infanteri. Kendaraan ini punya desain dan spesifikasi yang beragam, disesuaikan dengan kondisi geografis medan tempur yang akan dihadapi. Misalnya di bagian roda, beberapa APC menggunakan roda karet, namun ada juga yang menggunakan roda rantai layaknya sebuah tank tempur.
Atas dasar itu lah, banyak orang awam yang kesulitan membedakan APC dengan tank tempur. Mengingat keduanya punya bentuk yang mirip. Padahal, keduanya punya perbedaan, baik dari segi fungsi, fisik, maupun persenjataan yang dibawa.
Sesuai namanya, tank tempur dirancang untuk bertempur di garis depan, sementara APC berfungsi sebagai kendaraan lapis baja untuk mengangkut infanteri. Umumnya, tank tempur memiliki ukuran yang lebih besar daripada APC, hal ini karena tank tempur dilengkapi dengan turet meriam di atasnya. Selain itu, persenjataan yang dibawa tank tempur lebih beragam, seperti meriam, rudal, dan senapan mesin.
2. Kendaraan tempur infanteri, dilengkapi meriam kecil

Serupa tapi tak sama, itu lah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan kemiripan tank tempur dengan infantry fighting vehicle (IFV). Meskipun keduanya punya kubah meriam, tapi tipe senjata yang mereka bawa berbeda. Kaliber meriam IFV lebih kecil dibandingkan tank tempur. Mengingat ranpur ini dirancang untuk menyerang infanteri lawan.
M2 Bradley, merupakan salah satu IFV terkenal di dunia militer. Dilansir Fighting Vehicle, M2 Bradley telah digunakan Angkatan Darat AS sejak tahun 1981. Memiliki meriam M242 berkaliber 25 mm sebagai senjata utama. Di samping itu, juga memiliki rudal anti tank TOW-II dan senapan mesin M240 7,62 mm sebagai senjata tambahan.
3. Artileri swagerak, artileri yang bisa bergerak mandiri

Berbeda dengan tank yang berperan sebagai senjata ofensif utama di medan perang, artileri dirancang untuk memberikan dukungan tembakan dari jarak jauh. Artileri terbagi menjadi beberapa jenis, seperti mortir, howitzer, hingga artileri swagerak–bisa bergerak mandiri tanpa perlu ditarik kendaraan lain. Pada umumnya, meriam artileri swagerak dipasang di atas truk militer, tapi ada juga yang berbentuk ranpur lapis baja, contohnya M109 Paladin.
Dilansir Military, M109 Paladin adalah artileri swagerak beroda rantai dengan kubah besar. Artileri ini dipersenjatai meriam kaliber 155 mm dan senapan mesin M2. Dioperasikan oleh 4-6 awak yang terdiri dari komandan, pengemudi, penembak, asisten penembak, dan dua orang pemuat amunisi. Secara fisik, artileri ini memiliki kubah meriam yang lebih besar serta laras senjata yang lebih panjang daripada tank tempur.
4. Ranpur pendukung misi tempur, perannya tidak kalah penting

Keberhasilan misi tempur tidak hanya ditentukan oleh kekuatan militer di garis depan, tapi juga ada campur tangan dukungan logistik dan operasional. Di sinilah peran dari kehadiran ranpur pendukung. Ranpur ini dibagi menjadi beberapa tipe, seperti pembersih ranjau, jembatan portabel, kendaraan medis, hingga derek lapis baja.
Sebagai contoh, dilansir Pindad, Indonesia memiliki Ranpur Anoa tipe recovery yang diproduksi oleh PT Pindad. Kendaraan ini sanggup membawa lima personel dan didesain khusus untuk mendukung misi militer, misalnya mengevakuasi ranpur kawan yang telah rusak atau terjebak di zona perang. Untuk menunjang tugasnya, Anoa recovery dilengkapi dengan derek dan beragam perlengkapan yang berguna saat menjalankan tugas.
Bak pinang dibelah dua, tampilan fisik kelima kendaraan di atas nyaris sama dengan tank tempur. Namun, jika kita amati lebih lanjut, masih ada beberapa perbedaan yang membedakannya. Menurut kamu, mana yang paling mirip tank tempur?