Asal Usul Istilah Mudik, Dikenal di Indonesia Sejak Tahun 1970
Tak hanya pulang ke rumah, mudik digunakan untuk pamer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Istilah mudik diartikan sebagai tradisi seseorang pulang ke kampung halaman. Kegiatan ini dipakai untuk umat muslim yang merayakan momen lebaran Idulfitri di tanah kelahirannya.
Tahukah Anda istilah mudik berasal dari kata udik yang diambil dari bahasa Melayu yang artinya hulu atau ujung? Nah berikut penjelasan Antropolog UGM, Heddy Shri Ahimsa mengenai istilah mudik.
Baca Juga: Berburu Takjil ala Mahasiswa Jogja, Harga Merakyat Mulai Rp5 Ribu
1. Masyarakat Melayu mengartikan mudik saat pulang ke hulu menggunakan kapal
Di masa lampau, masyarakat Melayu banyak tinggal di hulu sungai dan sering bepergian ke hilir menggunakan perahu atau biduk. Setelah selesai urusannya, maka kembali pulang ke hulu pada sore harinya.
“Berasal dari bahasa Melayu yaitu udik. Konteksnya pergi ke muara, kemudian pulang kampung. Saat orang mulai merantau karena ada pertumbuhan di kota, kata mudik mulai dikenal dan dipertahankan hingga sekarang saat mereka kembali ke kampungnya,” terang Heddy Shri Ahimsa-Putra, Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Beralih Naik Mobil, Penumpang Terminal Giwangan Diperkirakan Turun