Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Merancang karier jangka panjang bukan hanya sekadar tujuan, melainkan perjalanan yang melibatkan pertimbangan cermat. Untuk menetapkannya, tentunya kamu perlu memerlukan banyak waktu dan pengetahuan. Memilih jalur karier mungkin tampak seperti tugas yang berat, terutama karena ada begitu banyak pilihan karier yang tersedia.
Karena kehidupan profesionalmu akan menyita sebagian besar waktu, penting untuk memilih karier yang mungkin sesuai dengan minat dan keterampilanmu dalam jangka panjang. Sasaran karier jangka panjang berfungsi sebagai penuntun untuk pengalaman profesional yang kamu buat sejak awal. Tujuan-tujuan ini biasanya melampaui jangka waktu lima tahun, mencakup aspirasi dan pencapaian yang ingin kamu capai.
Untuk menciptakan landasan yang kokoh bagi perjalanan karier, penting untuk memahami komponen-komponen yang membentuk tujuan karier jangka panjang. Berikut telah kami rangkum 5 aspek yang perlu kamu perhatikan dalam menetapkan karier jangka panjang.
1. Minat dan kemampuan
Melihat minat dan kemampuan dalam menetapkan karier (Unsplash.com/Studio Republic) Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan ketika merencanakan karier adalah memikirkan interest dan passion. Misalnya, jika kamu bersemangat untuk membantu orang lain, kamu mungkin ingin mempertimbangkan karier di bidang pekerjaan sosial atau mengajar. Namun, jika kamu tertarik dengan prospek perjalanan, karier di industri travel dapat menjadi pertimbanganmu.
“Prioritas yang berbeda akan membawamu ke jalur yang berbeda. Misalnya, jika kamu berminat menempati peringkat tertinggi, kamu akan mencari karier yang memungkinkanmu mengeksplorasi minat atau mencerminkan apa yang kamu senang geluti,” tutur pelatih karier bersertifikat, Nicole Palidwor, dikutip Hubspot.
Apa pun tujuanmu, ada karier di luar sana yang cocok untukmu. Dengan meluangkan waktu untuk memikirkan apa yang kamu inginkan dalam hidup, kamu dapat menemukan jalan menuju kebahagiaan dan kesuksesan yang dicari.
2. Target gaji yang diinginkan
Mempertimbangkan target gaji dalam karier (Pexels.com/Cottonbro Studio) Dilansir Clever Girl Finance, meskipun penting untuk memilih karier yang disukai, kamu juga ingin memastikan bahwa kamu mampu menghidupi diri sendiri secara finansial. Terdapat sejumlah sumber daya yang dapat kamu gunakan untuk mengevaluasi gaji untuk berbagai karier. Carilah gambaran tentang berapa banyak penghasilan yang diharapkan berdasarkan pendidikan, lokasi, dan tingkat pengalaman yang kamu miliki.
Misalnya, jika kamu tertarik untuk mengajar, kamu mungkin ingin membandingkan gaji rata-rata guru di berbagai tempat. Kamu mungkin juga ingin meneliti gaji guru di berbagai tingkatan, seperti SD, SMP, dan SMA dan dengan jumlah pengalaman yang berbeda.
3. Persyaratan pendidikan
Melihat persyaratan pendidikan dalam karier (Pexels.com/Alexander Suhorucov) Meskipun beberapa karier hanya memerlukan pelatihan di tempat kerja, karier lainnya mungkin mengharuskanmu menginvestasikan waktu bertahun-tahun untuk tingkat pendidikan yang dibutuhkan. Dan dengan uang kuliah yang telah dibayarkan, penting untuk memastikan gaji yang diharapkan sepadan dengan potensi yang kamu dapat.
Persyaratan pendidikan juga memastikanmu cocok dengan field yang mereka inginkan. Jadi, pastikan kamu mengetahui biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk mengejar karier tertentu dan apakah itu sepadan.
Baca Juga: 5 Cara Membangun Personal Branding dengan Teori Cermin Diri
4. Peluang untuk tumbuh dan berkembang
Peluang untuk tumbuh dan berkembang dalam karier (Pexels.com/George Milton) Faktor utama lainnya yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan karier adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. Beberapa karier memiliki mobilitas ke atas yang sangat terbatas, sementara karier lainnya memberikan banyak peluang untuk maju. Akankah kamu dapat maju dalam karier tertentu seiring berjalannya waktu, atau apakah kamu akan menemui jalan buntu setelah beberapa tahun?
“Kamu sebaiknya menulis tujuan karier yang masuk akal untuk gaya hidupmu saat ini dan adanya urgensi perubahan secara professional,” tambah Palidwor.
Saat kamu memperhitungkan pilihan, jadilah teliti mengenai seberapa besar ruang untuk pertumbuhan dan pengembangan yang dimiliki jalur karier prospektif. Dengan begitu, kamu tahu apa yang akan terjadi lima, sepuluh, atau lima belas tahun dari sekarang.
