5 Tantangan Pernikahan Beda Latar Belakang, Harus Dipertimbangkan

Salah satunya akan dianggap tidak selevel

Intinya Sih...

  • Pasangan dari latar belakang berbeda sering menghadapi tekanan sosial dan stigma terkait kesetaraan dalam pernikahan.
  • Perbedaan pandangan hidup, nilai, dan keyakinan dapat menciptakan konflik dan ketidaknyamanan dalam hubungan pernikahan.
  • Sulitnya beradaptasi, terutama dalam gaya hidup, kebiasaan sehari-hari, dan masalah finansial, menjadi tantangan utama bagi pasangan dengan latar belakang yang berbeda.

Memilih pasangan hidup yang setara sering kali dianggap sebagai kunci utama untuk membina rumah tangga yang harmonis. Namun, realitas sering kali lebih kompleks, terutama ketika kamu dan pasanganmu berasal dari latar belakang yang berbeda. Baik itu perbedaan pendidikan, ekonomi, budaya, atau bahkan nilai dan kepercayaan, setiap perbedaan ini membawa tantangan tersendiri yang tidak bisa dianggap remeh.

Meskipun perbedaan latar belakang bisa menimbulkan kesulitan, situasi ini tidak selalu berujung negatif. Banyak pasangan berhasil menemukan kekuatan dalam perbedaan, mengubahnya menjadi peluang untuk saling belajar dan tumbuh bersama.

Namun, sebelum memutuskan untuk melangkah lebih jauh, penting bagi kamu untuk memahami dan mempertimbangkan berbagai tantangan yang mungkin dihadapi. Kira-kira apa saja, sih tantangan pernikahan beda latar belakang yang harus kamu pertimbangkan? Yuk, langsung saja cari tahu sama-sama!

1. Tekanan dari lingkungan sekitar karena dianggap tidak satu level

5 Tantangan Pernikahan Beda Latar Belakang, Harus Dipertimbangkanilustrasi tekanan dari lingkungan (pexels.com/Nicole Michalou)

Mengawali kehidupan bersama pasangan dari latar belakang yang berbeda sering kali menimbulkan tekanan dari keluarga dan masyarakat. Misalnya, jika satu pasangan berasal dari keluarga kaya sementara yang lain dari keluarga sederhana, stigma sosial dan tekanan dapat muncul, baik secara langsung maupun tidak langsung. Orang-orang di sekitarmu mungkin memiliki pandangan tertentu tentang 'kesetaraan' dalam pernikahan, yang bisa berpengaruh pada cara mereka berinteraksi dengan kamu dan pasanganmu.

Tekanan ini tidak hanya datang dari perbedaan kekayaan saja. Perbedaan pendidikan dan profesi juga sering kali menjadi topik perbincangan yang tidak nyaman di antara kerabat dan teman. Ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan kadang-kadang memaksa pasangan untuk membuktikan kelayakan hubungan mereka di mata orang lain, yang tentunya menambah beban emosional.

2. Berbeda cara pandang

5 Tantangan Pernikahan Beda Latar Belakang, Harus Dipertimbangkanilustrasi berbeda cara pandang (pexels.com/RDNE Stock project)

Setiap individu dibentuk oleh lingkungannya, dan perbedaan ini menciptakan cara pandang yang unik terhadap dunia. Misalnya, jika kamu dibesarkan di kota besar sementara pasanganmu dari daerah pedesaan, perbedaan cara pandang terhadap berbagai aspek kehidupan seperti etika kerja, pentingnya pendidikan, dan prioritas keuangan bisa sangat berbeda. Ketika kedua pandangan ini bertemu, terkadang bisa menimbulkan konflik.

Ketidakselarasan ini bisa lebih kompleks jika melibatkan aspek kepercayaan dan nilai-nilai yang sangat mendalam, seperti agama atau ideologi politik. Perbedaan keyakinan ini tidak hanya mempengaruhi cara individu memandang dunia, tetapi juga nilai-nilai yang mereka anggap suci dan tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari.

Perbedaan keyakinan agama dapat memengaruhi pemahaman tentang etika, moralitas, dan tanggung jawab sosial. Begitu juga dengan perbedaan ideologi politik yang bisa mempengaruhi pandangan terhadap isu-isu penting seperti hak asasi manusia, lingkungan, atau ekonomi. Mempelajari dan menghormati perbedaan-perbedaan ini adalah langkah penting dalam membangun hubungan yang harmonis.

3. Sulit beradaptasi satu sama lain

5 Tantangan Pernikahan Beda Latar Belakang, Harus Dipertimbangkanilustrasi sulit beradaptasi satu sama lain (pexels.com/Alex Green)

Sulitnya beradaptasi satu sama lain merupakan salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh pasangan yang berasal dari latar belakang yang berbeda. Perbedaan dalam gaya hidup, kebiasaan sehari-hari, dan pola pikir bisa menciptakan friksi dalam hubungan. Misalnya saja, ketika satu pasangan terbiasa dengan pola hidup yang tertata rapi dan terjadwal, sementara pasangan lainnya lebih cenderung untuk hidup secara spontan dan fleksibel, konflik dapat timbul karena ketidaksesuaian ini.

Selain itu, sulitnya beradaptasi juga bisa tercermin dalam perbedaan dalam kebiasaan sehari-hari, seperti kebiasaan makan, waktu tidur, atau preferensi dalam berbagai hal. Ketika dua orang yang memiliki kebiasaan yang sangat berbeda memutuskan untuk menjalani kehidupan bersama, mereka mungkin merasa sulit untuk menemukan titik tengah yang pas untuk kedua belah pihak. Contoh sederhananya, seorang yang terbiasa dengan kehidupan kota mungkin merasa sulit untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di pedesaan, dan sebaliknya.

Baca Juga: 3 Alasan Gak Memprivasi HP dari Pasangan Saat Sudah Menikah

4. Canggung saat membahas masalah finansial

5 Tantangan Pernikahan Beda Latar Belakang, Harus Dipertimbangkanilustrasi membahas masalah finansial (pexels.com/Keira Burton)

Pembahasan masalah finansial dalam hubungan pernikahan seringkali menjadi momen yang sulit dan canggung. Ketika dua orang yang memiliki latar belakang finansial yang berbeda mencoba untuk menyatukan keuangan mereka, mereka mungkin menemui tantangan besar. Kita bisa mengambil contoh dimana seseorang yang dibesarkan dalam keluarga yang hemat mungkin memiliki pendekatan yang sangat berbeda terhadap pengeluaran daripada pasangannya yang terbiasa dengan gaya hidup yang lebih boros.

Selain itu, perbedaan pendapatan atau kesenjangan finansial antara pasangan juga bisa menciptakan ketidaknyamanan. Orang yang merasa lebih "berkontribusi" secara finansial mungkin merasa lebih berkuasa dalam pengambilan keputusan tentang uang, sementara yang lain mungkin merasa kurang memiliki kontrol. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan dan konflik dalam hubungan, terutama jika tidak ada kesepakatan yang jelas atau pemahaman bersama tentang bagaimana mengelola keuangan bersama.

5. Kesulitan dalam hal komunikasi

5 Tantangan Pernikahan Beda Latar Belakang, Harus Dipertimbangkanilustrasi kesulitan komunikasi (pexels.com/Alena Darmel)

Komunikasi adalah elemen kunci dalam setiap hubungan, dan ketika pasangan berasal dari latar belakang yang berbeda, tantangan dalam hal ini bisa menjadi lebih kompleks. Perbedaan budaya, bahasa, dan pengalaman hidup dapat menciptakan kesenjangan dalam pemahaman dan ekspresi. Misalnya, bahasa tubuh atau gaya berbicara yang dianggap biasa oleh satu pihak mungkin diartikan secara berbeda oleh yang lain, bahkan bisa menyebabkan salah paham atau konflik.

Selain itu, asumsi yang muncul dari latar belakang budaya dan pengalaman masing-masing individu juga dapat memengaruhi cara mereka mengartikan pesan yang disampaikan. Hal ini dapat menyulitkan penyampaian pendapat atau perasaan dengan jelas dan tanpa distorsi, yang pada gilirannya dapat menghambat terbentuknya kedekatan emosional satu sama lain. Dalam konteks ini, kesabaran, empati, dan kemauan untuk belajar tentang cara komunikasi pasangan menjadi kunci untuk mengatasi tantangan ini.

Menikah dengan seseorang dari latar belakang yang berbeda memang menantang, tetapi juga menawarkan kesempatan yang unik untuk tumbuh dan belajar. Perbedaan bisa menjadi kekuatan jika kamu dan pasanganmu belajar untuk mengatasi tantangan dengan cinta, rasa hormat, dan pemahaman. Namun, terlepas dari segala pro dan kontra ini, kamu adalah orang yang bisa memutuskan sendiri untuk siap atau tidaknya dalam menjalani pernikahan dengan perbedaan latar belakang. So, kira-kira kamu mau atau tidak, nih?

Baca Juga: 5 Cara Mengikis Perasaan Insecure dalam Hubungan, Jangan Dipelihara

Annisa Nur Fitriani Photo Community Writer Annisa Nur Fitriani

She goes Boom!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya