TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kesalahan Olahraga yang Justru Bikin Sakit, Awas Bisa Fatal

Mengabaikan pemanasan, sakit mengintai di belakang

Ilustrasi orang sedang cedera (pixels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya Sih...

  • Pemanasan sebelum berolahraga kunci untuk mempersiapkan tubuh fisik dan mental
  • Kesalahan dalam teknik gerakan bisa menyebabkan cedera atau rasa sakit yang tidak diinginkan
  • Overtraining tanpa waktu pemulihan cukup dapat menurunkan performa olahraga dan menyebabkan cedera serius

Kamu mungkin berpikir olahraga adalah cara yang sempurna untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, tetapi tahukah kamu bahwa terkadang kesalahan kecil bisa membuatmu merasa sakit? Terkadang, di tengah semangat untuk mencapai tujuan tersebut, kita sering kali tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaan atau teknik olahraga yang kita lakukan dapat secara tidak sengaja menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera.

Untuk itu, mari kita bahas secara mendalam tentang enam kesalahan berolahraga yang sering dilakukan. Penting untuk memahami beberapa aspek dalam berolahraga yang sering diabaikan, agar perjalanan menuju kesehatan yang optimal tidak terganggu oleh masalah yang seharusnya bisa dihindari.

1. Memulai tanpa pemanasan yang cukup

Kamu pasti pernah merasa semangat ingin segera memulai olahraga tanpa melakukan pemanasan yang cukup, bukan? Namun, tahukah kamu bahwa memulai tanpa pemanasan yang memadai bisa meningkatkan risiko cedera yang tidak perlu? Pemanasan sebelum berolahraga adalah kunci untuk mempersiapkan tubuhmu secara fisik dan mental.

Ini bukan hanya tentang menghindari cedera, tetapi juga mempersiapkan otot dan sendi untuk aktivitas yang lebih intens. Coba bayangkan seperti mobil yang harus dipanaskan mesinnya sebelum mulai berkendara. Demikian pula dengan tubuhmu, pemanasan membantu meningkatkan aliran darah ke otot-ototmu, meningkatkan fleksibilitas, dan mempersiapkan jantungmu untuk bekerja lebih keras. 

2. Teknik gerakan yang salah

Terkadang, kesalahan sederhana dalam teknik gerakan bisa menjadi penyebab utama masalah ini. Saat kamu tidak memperhatikan postur atau cara melakukan gerakan dengan benar, kamu bisa mengakibatkan tekanan berlebih pada sendi atau otot, yang akhirnya berujung pada cedera atau rasa sakit yang tidak diinginkan.

Sebagai contoh, saat melakukan angkat beban, posisi tubuh yang tidak benar bisa menimbulkan stres berlebih pada punggung atau lutut. Alih-alih mendapatkan manfaat yang diharapkan dari olahraga, kamu justru bisa berakhir dengan rasa sakit yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

3. Overtraining

Merasa semangat berlebihan dalam berolahraga hingga akhirnya tubuhmu memberi sinyal-sinyal tak nyaman? Overtraining dapat menjadi jebakan yang membuat performa olahragamu menurun dan bahkan menyebabkan cedera serius. Ketika kamu terlalu sering melampaui batas kemampuan tubuhmu tanpa memberikan waktu untuk pemulihan yang cukup, hal itu justru bisa mengakibatkan penurunan kondisi fisik dan mentalmu.

Alih-alih mencapai hasil yang diinginkan lebih cepat, penting bagi kamu untuk mendengarkan tubuhmu dan memberikan waktu istirahat yang cukup setelah melakukan aktivitas fisik yang intens. Dengan cara ini, kamu tidak hanya mencegah risiko cedera, tetapi juga memastikan bahwa setiap latihan yang kamu lakukan memberikan manfaat maksimal bagi kesehatan dan kebugaranmu.

Baca Juga: Depok Sports Center, Tempat Olahraga yang Lengkap di Seturan

4. Tak menggunakan perlengkapan pelindung

Kamu mungkin merasa percaya diri dengan kemampuan olahragamu tanpa memakai perlengkapan pelindung, namun hal ini sebenarnya bisa berisiko besar. Ketika kamu memilih untuk tidak menggunakan pelindung seperti helm saat bersepeda atau pengaman saat bermain olahraga kontak, kamu sebenarnya mengambil risiko besar terhadap cedera serius yang bisa mengakibatkan sakit dan bahkan dampak jangka panjang bagi kesehatanmu.

Belum lagi, menggunakan perlengkapan pelindung juga menunjukkan bahwa kamu peduli pada keselamatan diri sendiri dan menghargai potensi bahaya yang mungkin terjadi saat berolahraga. Jadi, selalu ingat untuk memprioritaskan keselamatanmu dengan menggunakan perlengkapan pelindung yang sesuai setiap kali kamu berpartisipasi dalam kegiatan olahraga.

5. Memaksakan diri saat cedera

Memaksakan diri saat cedera sebenarnya bisa menjadi kesalahan besar dalam olahraga. Mengetahui batas tubuhmu dan menghormati sinyal yang diberikannya adalah kunci untuk mencegah cedera lebih lanjut yang bisa berdampak jangka panjang. Bukanlah keberanian untuk melawan rasa sakit yang harus kamu tunjukkan, tetapi kebijaksanaan dalam merawat tubuhmu.

Beristirahatlah dan berikan waktu untuk pemulihan saat tubuhmu membutuhkannya. Jangan terburu-buru kembali ke aktivitas olahraga hanya karena ingin tetap kompetitif atau tidak ingin mengecewakan tim. Dengan menghargai proses pemulihan dan konsisten dalam merawat tubuh, kamu tidak hanya akan mengurangi risiko cedera yang lebih serius, tetapi juga memastikan performa olahragamu tetap optimal dalam jangka panjang.

Verified Writer

Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam

Writer IDN Times Hal yang disukai : Tidur [Hal yang gak disukai : Ketika tidur saya di ganggu] IG : @sandriabhazz

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya