TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Salad Tradisional Jawa Terpopuler Versi TasteAtlas

Salad tradisional mana nih yang paling kamu sukai?

salad jawa terenak (instagram.com/kuluban_nusantara)

Jika mendengar kata salad, yang terbesit di benak kita pasti makanan ala luar negeri yang dibuat dari aneka sayuran dan campuran mayones. Karena dibuat dari sayur dan minim lemak, banyak yang memakan salad demi jaga kesehatan. Namun tak selalu makanan dari luar negeri, Indonesia juga punya salad dengan ciri khasnya sendiri, loh. 

Dengan rasa dan bahan yang lebih unik, baru-baru ini TasteAtlas membuat ulasan soal 10 salad tradisional Jawa yang terpopuler. Tasteatlas sendiri adalah sebuah website yang sering mengulas dan memberi rating makanan dari seluruh dunia. Ada apa saja ya salad terpopuler versi TasteAtlas ini?

1. Gado-gado

gado-gado bu hadi (instagram.com/streetfoodstories)

Peringkat pertama salad tradisional Jawa yang terenak versi TasteAtlas adalah gado-gado. Makanan yang berasal dari Jakarta ini berisi aneka sayur seperti kacang panjang, bayam, dan kentang

Meski berkesan makanan simpel, tapi gado-gado juga mengenyangkan karena diberi tambahan telur, ketupat, dan bumbu kacang kental. Di beberapa daerah ada juga yang menambahkan potongan bakwan sehingga rasanya lebih variatif. 

2. Pecel

pecel (instagram.com/miunmiunan)

Siapa sih yang gak tahu pecel? Makanan khas Madiun ini cukup sederhana buat dimasak sendiri. Hanya dengan merebus sayuran seperti bayam, kubis, taoge, dan kacang panjang, lalu disiram dengan saus kacang yang rasanya manis-pedas. 

Pecel memang sudah enak disantap langsung, tapi ada juga yang menjadikannya lauk makan nasi supaya lebih mengenyangkan. Untuk tambahannya, pecel biasanya akan disajikan dengan peyek ikan teri yang renyah. 

Baca Juga: Jadi Makanan Kesukaan MLTR, 9 Batagor dan Gado-gado Enak di Jogja

3. Karedok

karedok (instagram.com/cimollrestojogja_official)

Gak jauh berbeda dengan salad tradisional Jawa lainnya, karedok dinikmati dengan bumbu kacang, tapi rasanya dominan gurih-pedas. Selain itu, makanan khas Sunda ini juga gak menggunakan bayam, melainkan daun kemangi yang ditambah dengan kacang panjang, tauge, mentimun, ubi, dan leunca. 

Sayur-sayur tadi tidak direbus sebelum dimasak, melainkan hanya dicuci sampai bersih, kemudian diiris tipis-tipis. Selain bahan-bahan tadi, ada juga versi karedok yang menggunakan oncom bakar, loh. 

4. Rujak cingur

rujak cingur (instagram.com/eattemptationsby)

Salad tradisional Jawa terpopuler versi TasteAtlas berikutnya adalah rujak cingur. Jangan bayangkan rujak ini seperti rujak pada umumnya rasanya manis, pedas, dan segar dengan banyak buah-buahan, ya?

Memang tetap menggunakan beberapa buah seperti kedondong muda, mangga, dan nanas, tapi ada juga tambahannya seperti tahu dan tempe goreng, lontong, dan kangsung. Dan yang bikin unik, ada tambahan dari cingur atau irisan moncong sapi yang direbus sampai empuk. 

5. Ketoprak

ketoprak (instagram.com/regina_adikarta)

Ketoprak kerap jadi menu andalan untuk sarapan, terutama oleh warga Jakarta karena mudah ditemukan dan mengenyangkan. Gak berbeda dengan gado-gado, makanan ini juga disiram saus kacang, tapi sedikit lebih encer. 

Selain itu, isinya juga berbeda dengan gado-gado. Ketoprak terdiri dari tahu putih goreng, tauge, lontong, dan bihun. Apa kamu sudah pernah coba?

6. Urap

urap (instagram.com/annenorwati)

Jika salad tradisional Jawa sebelumnya menggunakan saus kacang, berbeda dengan urap yang merupakan makanan khas Jawa Tengah. Urap menggunakan parutan kelapa yang diberi aneka bumbu dan asam jawa yang membuat rasanya jadi manis, pedas, tapi tetap gurih. 

Sayuran yang digunakan dalam masakan urap juga lebih sederhana. Biasanya hanya bayam, wortel, dan tauge yang direbus sampai empuk. Setelah sayur dan bahan urap siap, lalu dicampur jadi satu dan dinikmati dengan ikan teri goreng. 

Baca Juga: 10 Ragam Jenis Soto di Indonesia, Semua Ada di Yogyakarta

7. Selat Solo

instagram.com/kuliner.neng.solo

Sudah pernah mencoba selat solo? Makanan khas Solo ini memang tampilannya sedikit berbeda dengan salad tradisional lainnya, tapi tentunya gak kalah menyehatkan, kok. 

Sayuran seperti wortel dan kacang panjang direbus sampai empuk, lalu disajikan dengan bistik daging sapi dan telur kecap. Alih-alih dengan saus kacang, selat solo disantap dengan kuah cokelat yang rasanya manis dan sedikit asam. 

8. Sambal Lalap

sambal lalap (instagram.com/michaell_arvand)

Sambal lalap mungkin menjadi salad tradisional dari Jawa yang paling sederhana. Sebab, sejatinya lalap bisa langsung dinikmati tanpa menambahkan kuah atau direbus. Walau begitu, bagi masyarakat Sunda, lalap menjadi bagian penting dalam menu makan sehari-hari.

Lalap bisa terdiri dari apa saja, misalnya mentimun, daun pepaya, selada, sampai daun kemangi. Biasanya lalapan akan jadi pelengkap saat makan dengan lauk sambal, ikan, ayam, atau bahkan sekadar tahu dan tempe. 

9. Rujak Soto

rujak soto (instagram.com/rujak_kampoeng)

Siapa sangka, rujak soto khas Banyuwangi masuk dalam 10 salad tradisional Jawa terpopuler versi laman TasteAtlas. Makanan ini memang lebih mirip soto alih-alih salad karena berkuah kuning dengan cita rasa gurih yang pekat. 

Rujak soto sendiri berisikan kangkung, tahu dan tempe goreng yang diiris tipis, tauge, telur rebus, dan ada juga yang menambah daging sapi atau ayam. Dinikmati dengan nasi dan kerupuk, makanan satu ini dijamin nagih!

Baca Juga: Masuk 50 Kue Terenak di Dunia Versi TasteAtlas, Ini 4 Fakta Kue Putu

Verified Writer

Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya