Asal Usul Wedang Uwuh Khas Imogiri, Diperkirakan ada Sejak Tahun 1630
Cocok jadi oleh-oleh khas Jogja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu minuman tradisional di Jogja mempunyai nama yang unik yaitu wedang uwuh. Dalam Bahasa Indonesia, arti 'uwuh' adalah sampah. Namun bukan berarti minuman asal Imogiri, Bantul ini dibuat dari sampah.
Wedang atau minuman ini empunyai sejarah yang panjang, bahkan menjadi salah satu minuman andalan keluarga Keraton Yogyakarta untuk menjaga stamina. Saat pandemik Covid-19 masih tinggi di Indonesia, minuman ini menjadi salah satu alternatif minuman tradisional yang banyak dicari. Fungsinya adalah untuk menjaga tubuh tetap sehat. Mari kita simak bareng tentang sejarah wedang uwuh.
Makna Nama Wedang Uwuh
Wedang dalam bahasa Jawa artinya minuman panas, sedangkan uwuh artinya sampah. Dinamai wedang uwuh karena terdiri dari banyak komponen. Saat dicampur tampak seperti sampah yang mengambang dalam gelas.
Komponen dalam wedang uwuh ini beragam dan semuanya herbal. Mulai dari kayu manis kering, jahe kering, cengkeh yang terdiri dari batang, daun, dan bunganya, gula batu, serai bagian akar dan daun, serutan kayu secang kering, kapulaga, dan pala kering.
Cara membuatnya sederhana, bahan-bahan di atas dimasukkan dalam gelas, lalu diseduh dengan air mendidih, serta diaduk-aduk. Setelah airnya berubah jadi merah, wedang uwuh siap dinikmati.
Baca Juga: Wedang Ronde, Minuman Hangat Khas Jogja yang Dapat Pengaruh Tionghoa
Baca Juga: Tak hanya Makanan, 10 Oleh-oleh Khas Jogja Wajib Dibawa Pulang