TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Minum Kopi Bantu Turunkan Berat Badan, Gimana Caranya?

Minum kopi tanpa pemanis bisa membantu menurunkan badan lho!

Ilustrasi kopi (Pixabay/Samer Daboul)

Intinya Sih...

  • Kopi tanpa pemanis dapat menurunkan berat badan dengan mengatur respons lapar dan kenyang serta peningkatan asupan kafein.
  • Kopi bisa mengurangi selera makan, merangsang sistem saraf simpatik, dan meningkatkan metabolisme tubuh untuk membantu penurunan berat badan.
  • Kopi mengandung asam klorogenat yang meningkatkan pembakaran lemak, rendah kalori, dan dapat membantu mencapai defisit kalori untuk menurunkan berat badan.

Salah satu manfaat kopi yang terkenal adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan berat badan seseorang. Manfaat ini diperoleh dari beberapa senyawa dalam kopi, seperti kafein dan asam klorogenat yang dapat mengatur respons lapar dan kenyang.

“Kopi, jika dikonsumsi dalam jumlah sedang dan tanpa terlalu banyak pemanis tambahan, dapat membantu menurunkan berat badan dan bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan,” kata seorang ahli diet terdaftar di Preg Appetit, Ashley Shaw, dikutip dari Business Insider.

Sementara itu, mengutip dari Mind Body Green, sebuah meta-analisis yang diterbitkan pada 2019 dari 13 penelitian menemukan bahwa peningkatan asupan kafein dikaitkan dengan penurunan berat badan, indeks massa tubuh (IMT), dan lemak tubuh. 

Untuk lebih jelasnya, artikel kali ini akan membahas tentang alasan bagaimana minum kopi bisa membantu menurunkan berat badan. Penasaran? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Minum kopi bisa mengurangi selera makan

Alasan pertama mengapa kopi dapat membantu menurunkan berat badan karena minuman pahit ini dapat membantu mengurangi selera makan. Seorang ahli diet terdaftar, Kelly Jones mengatakan bahwa kopi dapat bertindak sebagai penekan nafsu makan bagi sebagian orang, masih dikutip dari Mind Body Green.

Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa minum kopi hingga empat jam sebelum makan dapat menurunkan asupan energi, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan. Selain itu, kopi juga merangsang sistem saraf simpatik, cabang sistem saraf otonom yang telah terbukti mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Hal ini menjelaskan mengapa banyak orang yang merasa bahwa meminum secangkir atau dua cangkir kopi di pagi hari saat sarapan dapat membuat mereka tetap berenergi hingga makan siang.

2. Minum kopi bisa meningkatkan metabolisme tubuh

Alasan kedua, minum kopi bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mempercepat upaya penurunan berat badan. Beberapa penelitian menemukan bahwa khasiat kopi untuk menurunkan berat badan dapat berasal dari efeknya pada keseimbangan energi.

Lebih khusus lagi, kopi diyakini dapat meningkatkan pengeluaran energi tau jumlah kalori yang dibakar tubuh setiap hari. Ditambah dengan kemampuannya untuk mengurangi asupan energi, hal ini dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.

Namun, hasil yang diperoleh masing-masing orang mungkin akan berbeda terkait manfaat kopi untuk meningkatkan metabolisme. Ini karena, penelitian menunjukkan bahwa orang dengan lemak tubuh lebih sedikit mengalami peningkatan pembakaran kalori yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang memiliki jumlah lemak tubuh lebih banyak.

Baca Juga: Minum Kopi Bisa Turunkan Risiko 5 Penyakit Ini, Apa Saja?

3. Minum kopi bisa meningkatkan pembakaran lemak

Minum kopi dapat meningkatkan pembakaran lemak. Kondisi ini pada akhirnya bisa membantu upaya penurunan berat badan. Ini karena, kopi mengandung asam klorogenat, senyawa yang ditemukan dalam biji kopi. Dalam sebuah penelitian di tabung reaksi, senyawa tersebut telah terbukti meningkatkan metabolisme lemak.

Meskipun tidak sepenuhnya jelas bagaimana cara kerjanya, namun asam klorogenat diduga mengatur enzim dan jalur tertentu yang terlibat dalam akumulasi lemak, sehingga mengurangi lemak tubuh. Penelitian lain menunjukkan, minum secangkir kopi sebelum pergi ke pusat kebugaran juga bermanfaat, berkat kandungan kafeinnya.

Menurut tinjauan sistematis dan meta-analisis yang komprehensif, termasuk 19 studi klinis yang dipublikasikan dalam Nutrients, menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang sebelum latihan aerobik secara signifikan meningkatkan penggunaan lemak saat berolahraga.

Ditambah lagi, studi lain menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan oksidasi lemak maksimal selama berolahraga hingga 29 persen dibandingkan dengan plasebo.

4. Kopi adalah minuman rendah kalori

Alasan terakhir mengapa minum kopi bisa membantu menurunkan berat badan karena kopi adalah minuman rendah kalori, karena mengandung kurang dari 5 kalori per sajian. Sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan, minum kopi tanpa pemanis dikaitkan dengan sedikit penurunan berat badan, sementara menambahkan gula ke dalam kopi dikaitkan dengan kenaikan berat badan.

Dikutip dari Business Insider, penurunan berat badan dikaitkan dengan defisit kalori, yaitu saat tubuh mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. Cara populer untuk membantu mencapai defisit kalori adalah mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada asupan kalori biasanya.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa minum kopi bisa membantu dalam proses penurunan berat badan seseorang. Namun, perlu diperhatikan terkait asupan kopi harian, yakni tidak boleh lebih dari 4 cangkir sehari. Semoga artikel ini bisa membantu ya!

Baca Juga: Ketahui, 4 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong

Verified Writer

Anggry Natasya

Hai!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya