Awasi Transaksi Keuangan Usaha Komersial, Sleman Gencarkan Tapping Box
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Guna mengawasi transaksi keuangan usaha komersial, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sleman gencar melakukan pemasangan tapping box. Menurut Kepala BKAD Sleman Harda Kiswaya, tapping box sendiri berfungsi untuk mencatat seluruh transaksi pengusaha agar sesuai dengan apa yang dilaporkan kepada BKAD.
Baca Juga: Bank Indonesia: Inflasi DIY Tahun 2019 Terjaga Sesuai Sasaran
1. Ada beberapa sasaran pemasangan
Menurut Harda, pemasangan tapping box sudah dimulai sejak Oktober 2019 lalu. Sampai dengan saat ini sudah ada sekitar 270 unit tapping box yang terpasang. Sedangkan untuk sasaran dari tapping box ini sendiri di antaranya di restoran, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel, tempat hiburan, dan sebagainya.
"Kalau dari BKAD sudah ada 40 unit tapping box yang terpasang. Sedangkan yang dari BPD DIY ada 250 unit. Jadi secara keseluruhan ada 270 tapping box yang sudah terpasang," katanya Rabu (8/1).
2. BKAD bisa pantau langsung transaksi keuangan pengusaha
Menurut Harda, tapping box sudah terkoneksi dengan alat khusus, sehingga BKAD Sleman dapat dengan mudah memantau transaksi keuangan pengusaha. Menurutnya, pemasangan tapping box Ini telah mendapat dukungan penuh dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Setiap bulan para pengusaha akan mengajukan laporan keuangannya ke BKAD. Transaksi keuangan yang tercatat dipastikan sama dengan laporan yang disampaikan ke BKAD tiap bulannya," katanya.
3. Tapping box dianggap mampu optimalkan PAD
Harda mengatakan, pemasangan tapping box ini dianggap mampu untuk mengoptimalkan perolehan pajak untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Kalau kami sangat optimis tapping box bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sleman, " terangnya.
Baca Juga: UMKM Jogja Go Digital, Blibli.com Gelar Festival UMKM The Big Start