UMKM Jogja Go Digital, Blibli.com Gelar Festival UMKM The Big Start
IDNTimes/Holy Kartika
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times- Yogyakarta sebagai salah satu gudangnya orang-orang kreatif, dan potensi UMKM dengan produk kreatifnya sangat besar, menjadi alasan Blibli.com memilih Yogyakarta sebagai salah satu kota roadshow penyelenggaraan The Big Start (TBS) Season 4 yang dipusatkan di Alun-alun Utara.
"Kami melihat potensi UMKM yang cukup besar di Yogyakarta, sehingga membuat kami menyelenggarakan roadshow TBS di kota ini," ujar Deputy CMO Blibli.com, Andy Adrian, Jumat (19/7).
Andy memaparkan salah satu visi TBS yakni ingin melanjutkan komitmen jangka panjang untuk menyokong UMKM dalam hal berikut ini:
1. Dorong UMKM Yogyakarta untuk makin go digital
IDNTimes/Holy KartikaAsisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan DIY, Trisaktiyana mengungkapkan kemajuan dunia digital memiliki peran yang sangat penting bagi kegiatan UKM di era Revolusi Industri 4.0. Melalui pembinaan dan pemberdayaan UKM go digital menjadi kebijakan pendorong efektivitas usaha dan peningkatan kesejahteraan lewat penguatan ekonomi rakyat melalui penciptaan wirausaha baru.
Inisiatif Blibli.com ini, kata dia, sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong pertumbuhan UKM Yogyakarta untuk go digital melalui program TBS.
"Kami berharap inisiatif tersebut dapat mendukung realisasi target DIY dalam meningkatkan kontribusi pertumbuhan UKM, yang bermuara pada target Indonesia menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020 mendatang," jelas Trisaktiyana.
Baca Juga: Jurus Pemerintah Yogyakarta Turunkan Angka Ketimpangan Sosial
2. Jumlah UMKM Yogya di Blibli.com naik 2 kali lipat
IDNTimes/Holy KartikaSejak berdiri 2011 silam, Blibli.com sudah membantu banyak UMKM di Indonesia, termasuk di Yogyakarta, untuk bisa go online. Andy mengatakan kini sudah ada sekitar 800 mitra UMKM di Yogyakarta yang bergabung dengan Blibli.com per kuartal dua 2019.
"Angka tersebut menunjukkan peningkatan dua kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun 2018. Itu artinya UMKM kreatif di Yogyakarta ini semakin tumbuh dan berkembang," jelas Andy.
Andy mengungkapkan dari 800 mitra UMKM itu, sedikitnya ada 10.000 Stock Keeping Unit (SKU) produk yang diberikan. Bahkan, jumlah tersebut mengalami kenaikan hingga 200 persen dibandingkan periode yang sama pada 2018.
"Mayoritas UMKM Yogyakarta yang bergabung di platform Blibli.com, yakni terdiri dari pengrajin kain tenun, batik, fashion moda serta home decor atau produk kriya," imbuh Andy.
3. Go digital buka peluang distribusi ke pasar lebih luas
IDNTimes/Holy KartikaDalam ekosistem creativepreneur, tak hanya penyediaan pasar dan peluang pemasaran yang kian terbuka luas bagi UMKM di Indonesia untuk berkembang. Peranan logistik atau bisnis ekspedisi juga turut menjadi bagian penting. Terlebih kini di era digital, peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas semakin terbuka.
Salah satunya JNE juga turut berkontribusi dalam ekosistem e commerce. Branch Manager JNE Yogyakarta, Adi Subagyo mengungkapkan selama ini perusahaan ekspedisi ini melayani pengiriman barang dari online shop cukup banyak.
"Ada dua jenis barang yang kami kirimkan, yakni dari corporate dan retail. Ritel ini bisa dari offline shop dan online shop, serta produk mandiri. Untuk ritel masih mendominasi yakni mencapai 90 persen, sisanya barang dari corporate," jelas Adi.
Adi mengatakan jumlah produk dari online shop yang dikirimkan terus mengalami peningkatan. Bahkan, saat peak season ekspedisi seperti saat jelang Lebaran, kenaikan bisa mencapai 30 persen.
"Kami sebagai mitra logistik, memiliki lebih dari 7.000 titik layanan di seluruh Nusantara sangat mendukung kegiatan ini, yang merupakan salah satu bentuk dukungan untuk menciptakan karya-karya original anak bangsa agar dapat berkembang di dalam maupun luar negeri," papar Adi.
Baca Juga: Kerajinan Tas Kayu Mindi Bantul Tembus Pasar Eropa
