TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Kerumunan, Sekolah Vokasi UGM Luncurkan Pasar Online

Bantu hidupkan UMKM di tengah pandemik virus corona

Dok. istimewa

Sleman, IDN Times - Untuk mencegah kerumunan di tengah pandemik COVID-19, Sekolah Vokasi (SV) Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) meluncurkan pasar online bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Pasar online yang bisa diakses melalui laman warungjogja.com serta Facebook dan Instagram ini diluncurkan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam menjalankan skema kehidupan normal baru.

Baca Juga: Inovasi Pemdes di Bantul Bangkitkan Ekonomi Warga Saat Pandemi Corona

1. Untuk menghidupkan UMKM

Dok: istimewa

Faiz Zamsani, salah satu pengembang warungjogja.com menjelaskan, selain mencegah kerumunan, pasar online ini juga bertujuan untuk menghidupkan UMKM dan membantu masyarakat Yogyakarta dalam memenuhi kebutuhan harian. Dengan bertransaksi secara online bisa mengurangi kegiatan di luar rumah.

“Warungjogja.com ini merupakan  platform penyedia informasi keberadaan UMKM penyedia kebutuhan harian yang ada di sekitar tempat tinggal. Dengan menggunakan platform ini berarti Anda juga teah ikut membantu UMKM,” ungkapnya pada Selasa (2/6).

2. Berbagai jenis UMKM bergabung

Dok: istimewa

Faiz memaparkan, secara khusus pasar online ini memfasilitasi UMKM di wilayah Jogja yang selama ini belum banyak muncul di media online. Sedangkan jenis UMKM yang tergabung sendiri sangatlah bervariasi, mulai dari UMKM yang menjual bahan-bahan seperti sembako, gas, air mineral, snack, jajanan pasar, buah, lauk, sayur, daging, ikan, makanan beku, multivitamin, dan suplemen/herbal.

Dia mengungkapkan, pasar online ini secara resmi dapat diakses masyarakat mulai Selasa, 2 Juni 2020. Sementara bagi UKM yang berminat untuk menginformasikan produknya juga dapat mendaftarkan melalui kontak admin yang disediakan.

"Dengan tersedianya informasi penjualan UMKM tersebut maka masyarakat bisa langsung berkomunikasi dengan para penjual yang disajikan pada website dengan menghubungi melalui kontak (WhatsApp) serta dapat melihat lokasi warung tersebut dari rumah masing-masing," terangnya.

Baca Juga: Harga Ayam Potong di Sleman Masih Melambung

Berita Terkini Lainnya