Jelang Natal, Harga Telur Ayam Melonjak Capai Rp26.000
Pasokan terjaga, harga komoditas lain ikut naik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Kementerian Perdagangan menggelar pemantauan harga komoditas pokok di Pasar Kranggan dan Pasar Beringharjo, Senin (16/12). Dari hasil pemantauan, harga komoditas telur ayam negeri mengalami lonjakan harga hingga Rp26.000 per kilogram.
"Secara umum, dari hasil pemantauan, harga masih relatif terkendali. Hanya telur ayam agak sedikit mengalami kenaikan," ungkap Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Tjahya Widayanti saat ditemui usai pemantauan di Pasar Beringharjo.
Baca Juga: Jelang Nataru, TPID DIY Temukan Harga Sembako di Pasar Mulai Naik
1. Kenaikan harga telur terjadi di beberapa daerah
Tjahya mengatakan kenaikan harga telur ayam di sejumlah pedagang relatif bervariasi. Berkisar antara Rp25.000 hingga tertinggi mencapai Rp26.000 per kilogram.
"Nanti akan kami lakukan pengecekan, baik di tingkat peternak maupun distributor. Kenapa harga telur bisa naik," ujar Tjahya.
Kenaikan harga telur ayam negeri ini, kata Tjahya, juga terjadi di sejumlah daerah yang dipantau Kementerian Perdagangan. Bahkan, juga terjadi untuk komoditas daging ayam ras.
Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru, TPID DIY Siap Jaga Stabilitas Harga