Lelang Cabai di Bantul Efektif Tekan Permainan Harga
Petani keluhkan tempat lelang cabai rusak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times- Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Manunggal, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul punya cara mengantisipasi jatuhnya harga cabai. Caranya dengan menggelar lelang cabai dengan melibatkan pedagang dari luar daerah.
Baca Juga: Sepi Pengunjung, Wisata Laguna Pengklik Pantai Samas Kian Terpuruk
1. Lelang cabai tak mematikan pedagang lokal
Ketua Kelompok Tani Manunggal, Subandi mengatakan dengan lelang cabai ini petani tidak akan dipermainkan oleh para pedagang. Selain itu, pedagang lokal akan diuntungkan karena pedagang luar daerah karena untuk bisa ikut lelang harus menggandeng pedagang lokal.
"Ini kaitannya dengan pembayaran karena sistem pembayarannya baru dilunasi saat lelang ke 2 dan yang membayar adalah pedagang lokal yang digandeng oleh pedagang dari luar kota," ungkapnya.
Subandi menambahkan pelaksanaan lelang tidak hanya sekali karena sekali tanam cabai bisa dipetik hasilnya bisa dipetik hingga 10 kali. Rata-rata dengan lahan 1.000 meter sekali petik petani bisa menghasilkan cabai sampai 4 kwintal.
"Kalau 1 petani sekali petik bisa 4 kwintal maka jika yang panen 50 petani bisa dibayangkan jumlah berapa ton cabai yang dilelang. Hari pertama lelang ini saja sudah hampir 3 ton dan petaninya masih sedikit karena banyak yang belum petik cabai," katanya.
Subandi menambahkan lelang cabai hanya ada di Bantul dan masih bertahan hingga kini.
"Jadi hampir semua petani cabai lahan pasir jual cabainya ikut lelang namun tempat lelang cabai di beberapa lokasi," ungkapnya, Kamis (26/9).
Baca Juga: Geplak Langka Disediakan di Ajang Jogja Tourism Festival 2019