TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Aturan Bagasi Penumpang Kereta Api, Boleh Bawa Sepeda?

PT KAI Daop 6 Yogyakarta imbau penumpang patuhi aturan

Angkutan kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta. (IDN Times/Holy Kartika)

Yogyakarta, IDN Times - KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta sudah menerapkan aturan terkait ukuran barang bawaan penumpang yang diperbolehkan masuk ke dalam gerbong kereta. 

“Sudah ada aturan terkait barang bawaan atau bagasi yang bisa dibawa masuk ke dalam kereta. Harapannya, calon penumpang bisa memperhatikan barang bawaannya agar tidak melebihi aturan,” kata Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo di Yogyakarta, Rabu (2/11/2022) dilansir ANTARA.

Lantas, apa sajakah aturan bagasi penumpang kereta api yang diberlakukan KAI?

Baca Juga: PT KAI Daop 6 Waspadai 3 Titik selama Musim Cuaca Buruk

1. Ukuran barang yang boleh dibawa masuk

Ilustrasi suasana Stasiun Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Berdasarkan aturan yang berlaku, ukuran barang yang diizinkan memiliki bobot maksimal 20 kilogram atau volume maksimal 100 liter dengan dimensi maksimal 70cm x 48cm x 30cm. Bagasi juga dibatasi maksimal empat item.

Penumpang juga masih diperbolehkan membawa sepeda masuk ke dalam kereta. Namun, ukurannya dibatasi. 

“Hanya boleh membawa sepeda lipat dengan berat maksimal 20kg dan ukuran roda maksimal 22 inci,” katanya. Selain itu, dimensi saat sepeda dilipat juga tidak lebih dari 100cm x 40cm x 30cm.

2. Diimbau bawa barang secukupnya saja

Ilustrasi suasana Stasiun Kereta di tengah pandemik COVID-19 (Dok. Humas KAI)

Walaupun sudah ada aturan terkait bagasi penumpang KA, Franoto mengimbau penumpang membawa barang secukupnya saja. Barang tersebut diringkas menjadi satu, misalnya di sebuah koper atau ransel.

Selain itu, barang bawaan pun harus diletakkan di tempat yang sudah ditentukan, yaitu pada rak di atas tempat duduk.

“Penempatan juga harus benar agar aman selama perjalanan serta tidak membahayakan atau mengganggu penumpang lain,” ujar Franoto.

Baca Juga: Ingin Berwisata dengan Sehat, Inilah Tips dari Dosen Kesehatan UGM 

Berita Terkini Lainnya