Manfaat Slow Travel, Tren Baru bagi Pencinta Traveling
Ada manfaat untuk orang sekitar juga, loh!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dilansir Budget Your Trip, slow travel adalah konsep traveling di mana alih-alih pergi ke banyak lokasi dalam satu periode traveling, kita disarankan untuk mengurangi jumlah lokasi yang akan dituju. Penekanan slow travel adalah pada kualitas bukan kuantitas. Dengan mengurangi jumlah frekuensi berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, kita punya lebih banyak waktu untuk benar-benar menikmati suasana dan komunitas di sekitar lokasi-lokasi tersebut.
Tujuan dari slow travel tentu bukan mengumpulkan koleksi foto di berbagai lokasi untuk dipamerkan di media sosial. Slow travel ditujukan agar kamu bisa memiliki cukup waktu untuk melihat bagaimana keseharian orang-orang lokal dan hidup sebagaimana orang lokal.
Kamu disarankan untuk bepergian menggunakan transportasi umum, makan di tempat orang-orang lokal biasa makan, dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas setempat. Dengan begitu, kamu bisa terhubung kembali dengan lingkungan sekitar dan dirimu sendiri.
Saat ini slow travel mulai berkembang menjadi tren baru di kalangan pencinta traveling. Untuk yang masih asing dengan konsep ini, yuk kenali manfaat yang ditawarkan oleh slow travel di bawah ini! Siapa tahu kamu tertarik mencobanya.
1. Menghindari stress saat traveling
Saat harus pergi ke banyak tempat dalam kurun waktu yang singkat, bukannya merasa rileks, kita malah sering merasa semakin capek dan stres. Hal itu disebabkan karena kita banyak menghabiskan waktu untuk berpindah tempat dan tidak meluangkan waktu yang cukup untuk benar-benar menikmati suasana di sekitar kita. Alhasil, sekembalinya dari traveling, kita malah merasa semakin kelelahan. Hal disebut dengan travel burnout.
Menggunakan konsep slow travel, tidak perlu bangun pagi-pagi untuk bisa menyelesaikan semua itenerary yang dibuat. Kamu bisa bangun kapanpun sesuai keinginanmu dan melakukan kegiatan apapun yang diinginkan.
Contohnya memulai hari dengan sarapan di tempat orang lokal biasa berkumpul, kemudian mengikuti kegiatan komunitas lokal sesuai dengan ketertarikanmu. Dengan begitu, kamu bisa menjalani harimu tanpa terburu-buru. Kamu bisa lebih menikmati setiap waktu yang kamu miliki dan tentunya akan ada cukup waktu untuk terhubung kembali dengan dirimu sendiri dan lingkungan sekitarmu.
Baca Juga: 5 Tips Santai Hadapi Jadwal Pesawat yang Delay, Anti Bosan!
Baca Juga: 10 Tips Camping di Pantai, Jadi Lebih Nyaman dan Menyenangkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.