Manfaat Slow Travel, Tren Baru bagi Pencinta Traveling

Ada manfaat untuk orang sekitar juga, loh!

Dilansir Budget Your Trip, slow travel adalah konsep traveling di mana alih-alih pergi ke banyak lokasi dalam satu periode traveling, kita disarankan untuk mengurangi jumlah lokasi yang akan dituju. Penekanan slow travel adalah pada kualitas bukan kuantitas. Dengan mengurangi jumlah frekuensi berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain, kita punya lebih banyak waktu untuk benar-benar menikmati suasana dan komunitas di sekitar lokasi-lokasi tersebut.

Tujuan dari slow travel tentu bukan mengumpulkan koleksi foto di berbagai lokasi untuk dipamerkan di media sosial. Slow travel ditujukan agar kamu bisa memiliki cukup waktu untuk melihat bagaimana keseharian orang-orang lokal dan hidup sebagaimana orang lokal.

Kamu disarankan untuk bepergian menggunakan transportasi umum, makan di tempat orang-orang lokal biasa makan, dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas setempat. Dengan begitu, kamu bisa terhubung kembali dengan lingkungan sekitar dan dirimu sendiri.

Saat ini slow travel mulai berkembang menjadi tren baru di kalangan pencinta traveling. Untuk yang masih asing dengan konsep ini, yuk kenali manfaat yang ditawarkan oleh slow travel di bawah ini! Siapa tahu kamu tertarik mencobanya.

1. Menghindari stress saat traveling

Manfaat Slow Travel, Tren Baru bagi Pencinta Travelingilustrasi lelah saat bepergian (pexels.com/RODNAE Productions)

Saat harus pergi ke banyak tempat dalam kurun waktu yang singkat, bukannya merasa rileks, kita malah sering merasa semakin capek dan stres. Hal itu disebabkan karena kita banyak menghabiskan waktu untuk berpindah tempat dan tidak meluangkan waktu yang cukup untuk benar-benar menikmati suasana di sekitar kita. Alhasil, sekembalinya dari traveling, kita malah merasa semakin kelelahan. Hal disebut dengan travel burnout.

Menggunakan konsep slow travel, tidak perlu bangun pagi-pagi untuk bisa menyelesaikan semua itenerary yang dibuat. Kamu bisa bangun kapanpun sesuai keinginanmu dan melakukan kegiatan apapun yang diinginkan.

Contohnya memulai hari dengan sarapan di tempat orang lokal biasa berkumpul, kemudian mengikuti kegiatan komunitas lokal sesuai dengan ketertarikanmu. Dengan begitu, kamu bisa menjalani harimu tanpa terburu-buru. Kamu bisa lebih menikmati setiap waktu yang kamu miliki dan tentunya akan ada cukup waktu untuk terhubung kembali dengan dirimu sendiri dan lingkungan sekitarmu.

2. Lebih hemat 

Manfaat Slow Travel, Tren Baru bagi Pencinta Travelingilustrasi menabung (pexels.com/ maitree rimthong)

Tanpa harus banyak berpindah tempat dari satu lokasi wisata ke wisata lainnya, akan banyak biaya yang dapat dihemat. Contohnya biaya transportasi dan biaya masuk untuk berkunjung ke setiap lokasi wisata. Bayangkan berapa banyak uang yang bisa kamu hemat hanya dengan mengurangi frekuensimu berpindah tempat dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Kamu juga tidak perlu menginap di hotel berbintang. Dengan menginap di penginapan lokal, selain harga yang lebih terjangkau, kamu juga bisa mengikuti berbagai kegiatan yang lebih sering ditawarkan oleh penginapan lokal. Kamu bisa mengikuti kegiatan memasak makanan lokal bersama, bermeditasi bersama, atau berkumpul di area umum yang disediakan.

Jadi, dengan slow travel membuka kesempatanmu untuk mendapatkan pengalaman yang lebih baik dengan budget yang relatif lebih terjangkau, bukan sekedar traveling dengan harga murah.

Baca Juga: 5 Tips Santai Hadapi Jadwal Pesawat yang Delay, Anti Bosan!

3. Memberdayakan ekonomi lokal

Manfaat Slow Travel, Tren Baru bagi Pencinta Travelingilustrasi komunitas lokal (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Tanpa sadar, slow travel memberikan banyak kontribusi pada komunitas lokal, loh! Contohnya dengan memilih untuk tinggal di properti milik warga lokal, membeli hasil kerajinan tangan mereka sebagai oleh-oleh, atau makan makanan yang dijual langsung oleh penjual makanan setempat.

Alih-alih memberikan keuntungan kepada jaringan hotel ternama atau restoran terkenal, uang yang kamu habiskan akan lebih terasa manfaatnya bagi komunitas setempat. Kita sendiri tentu akan merasa lebih bahagia ketika bisa melihat langsung bagaimana kontribusi kecil kita dapat membahagiakan orang sekitar.

4. Menemukan lokasi menarik yang belum banyak diketahui orang lain

Manfaat Slow Travel, Tren Baru bagi Pencinta Travelingilustrasi membaca di tengah danau (pexels.com/Liudmyla Honcharova)

Satu lagi keuntungan melakukan slow traveling yaitu kamu punya lebih banyak kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan dan keunikan lokasi berliburmu. Dengan sedikit interaksi dengan warga setempat, kamu bisa mendapatkan banyak informasi mengenai lokasi-lokasi menarik yang hanya diketahui oleh warga setempat.

Biasanya, lokasi-lokasi tersebut masih belum banyak dijamah oleh turis sehingga keindahan dan keunikan yang dimiliki masih terjaga. Kamu bisa lebih leluasa menikmati lokasi-lokasi tersebut tanpa harus banyak terganggu oleh turis-turis lain. Pengalaman menikmati quality time di tempat istimewa seperti ini pasti bisa menjadi salah satu healing terbaikmu. 

5. Waktu yang tepat untuk terhubung kembali dengan diri sendiri

Manfaat Slow Travel, Tren Baru bagi Pencinta Travelingilustrasi terhubung kembali dengan diri sendiri (pexels.com/Bazil Elias)

Melakukan perjalanan dengan mengutamakan kualitas seperti slow travel ini memungkinkan kamu memiliki banyak waktu untuk mengeluarkan semua energi-energi negatif yang tersimpan dalam dirimu. Kamu juga memiliki kesempatan untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk rutinitas. 

Ada banyak waktu tersedia untuk terhubung kembali dengan sekitarmu dan mendapatkan kembali energi positif. Dengan energi positif tersebut, kamu dapat menemukan dirimu yang baru, yang segar dan siap menjalani kembali rutinitas.

Setelah mengenal manfaat slow travel, tren baru untuk pecinta traveling ini, apakah menurutmu konsepnya sesuai dengan gaya travelingmu? Jika iya, segera coba di rencana travelingmu selanjutnya, ya!

Baca Juga: 10 Tips Camping di Pantai, Jadi Lebih Nyaman dan Menyenangkan

ardiyanti aulia Photo Community Writer ardiyanti aulia

Write what’s on my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya