5 Tips Hadapi Delay Pesawat saat Pekerjaan Menanti, Tenangkan Hati

05 Mei 2024, 08:00 WIB

Adelbertha Eva Y

Ilustrasi penumpang pesawat mengalami delay (pexels.com/Vika Glitter)

Intinya sih...

Menjaga ketenangan dan tidak terpancing emosi oleh reaksi penumpang lain yang marah atau protes.
Beritahu rekan atau kolega di tempat tujuan tentang situasi, sambil menjaga komunikasi dan menurunkan tingkat stres.
Manfaatkan waktu dengan kegiatan produktif seperti bekerja, merencanakan jadwal kerja, atau mendengarkan musik relaksasi.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sudah diatur sedemikian rupa supaya bisa sampai kota tujuan kerja tepat waktu, tapi apa daya rencana memang kadang gak sesuai harapan. Harus berkunjung ke kota tertentu dan mengejar waktu dengan memilih naik pesawat, bisa jadi gak secepat perkiraanmu.

Ada banyak alasan yang menyebabkannya, salah satunya adalah mengalami delay cukup lama. Rasanya stres dan cemas tentang bagaimana respons rekan dan kolega nantinya, apalagi kalau ada pekerjaan yang sangat penting. Situasi semakin tegang, ditambah mulai banyak penumpang yang mengomel panjang.

Namun, ikut marah pun percuma, kalau memang ada kendala yang menyebabkan keterlambatan, tetap saja harus sabar menunggu. Biar gak panik dan bisa tenang, cobalah lima tips mengatasi situasi delay pesawat saat ada tugas kerja menanti di kota tujuan.

1.Jangan terbawa emosi oleh penumpang lain yang mulai mengomel dan marah

ilustrasi duduk rileks (pexels.com/Gustavo Fring)

Supaya kamu masih bisa berpikir, penting untuk menjaga ketenangan diri. Jangan terbawa emosi oleh reaksi penumpang lain yang mungkin marah atau protes gak puas dengan kejadian ini. Bisa dipahami kalau kondisimu juga stres, namun ketika terbawa suasana negatif, itu malah membuatmu sulit berpikir jernih mencari solusi.

Duduklah dengan santai, tarik napasmu dalam-dalam, lalu hembuskan perlahan. Buat diri rileks, terima kenyataannya dan hindari bereaksi konfrontasi. Menjauh dulu dari kerumunan para penumpang yang sedang panik dan mengomel. Cari tempat tenang dengan tetap memantau jam keberangkatan.

2.Beri kabar ke rekan kerja atau kolega bahwa ada keterlambatan

ilustrasi orang bertelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat mengalami delay pesawat dan ada tugas kerja di tempat tujuan, jangan lupa memberi kabar ke rekan atau kolega di sana. Minta maaf dan jelaskan alasannya dengan tetap tenang saat berbicara. Beri tahu juga perkiraan jam keberangkatan berikutnya, ini menunjukkan bahwa kamu gak menyepelekan mereka.

Cari tempat yang gak terlalu berisik supaya suaramu terdengar jelas oleh rekan atau kolega yang menunggu di kota tujuanmu. Pantau perkembangan di bandara, sambil menjaga komunikasi dengan rekan dan kolega. Tanyakan juga tentang apa yang bisa kamu lakukan sambil menunggu jam keberangkatan sebagai bukti keseriusan dan tanggung jawabmu.

3.Bisa ke kafe bandara sambil minum kopi atau teh hangat

ilustrasi duduk di sebuah kafe bandara (pexels.com/Sarah Shi)

Untuk menurunkan tingkatan stres karena ada delay pesawat sementara kamu punya tugas kerja di kota tujuan, pergilah ke kafe bandara. Nikmati secangkir kopi atau teh hangat untuk menambah rileks pikiran.

Rilekskan badan dan pikiranmu, jika belum makan, pesanlah makanan untuk mengisi perut. Manfaatkan waktu sambil menunggu dengan kegiatan yang produktif. Kamu bisa merencanakan kembali jadwal kerja atau mengecek email pekerjaan. Dengan begitu, meski delay, tugasmu tetap terkontrol baik.

4.Jika delay cukup lama, bisa sambil menyelesaikan pekerjaan

ilustrasi orang sedang membaca (pexels.com/Oleksandr P)

Kalau delay-nya cukup lama, manfaatkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Cari area yang nyaman untuk bekerja, di ruang tunggu bandara biasanya tersedia tempat-tempat yang cocok untuk menunggu sambil bekerja.

Jangan fokus pada keterlambatannya, pusatkan perhatianmu pada hal yang bisa mendukung kelancaran kerja. Dengan tetap produktif, pikiranmu bisa positif, hati pun tenang, sehingga saat nanti sampai di tujuan, setidaknya tugas-tugas sudah ada yang selesai dan tertata rapi.

5.Kelola emosi supaya energimu tercukupi sampai tiba lagi waktunya berangkat

ilustrasi mengelola emosi untuk mengisi energi (pexels.com/Thomas Ronveaux)

Untuk menjaga agar energimu masih ada, kelola emosi tetap stabil dan happy. Gak usah memikirkan dengan memendam kekesalan, karena itu sangat menguras energimu. Belajarlah tetap tenang dan gak terpengaruh oleh situasi yang gak diharapkan ini.

Kamu bisa bermeditasi singkat, atau mendengarkan musik relaksasi untuk mempertahankan kondisi rileks. Jangan lupa minum air putih juga supaya gak dehidrasi, dan makanlah camilan sehat sehingga energi tetap terjaga.

Mengalami delay pesawat memang jadi situasi yang kurang menyenangkan, apalagi juga sedang ada urusan kerja di tempat tujuannya. Kuncinya adalah tetaplah rileks supaya bisa berpikir jernih menemukan solusi terbaiknya. Bersabar dan produktiflah sampai waktunya pesawat berangkat.