5 Tips Camping di Pantai agar Tidak Kepanasan, Tidurmu akan Nyaman

16 Sep 2025, 16:41 WIB

Ilustrasi camping (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Camping di pantai menjadi salah satu aktivitas seru buat seseorang yang menyukai suasana alam terbuka. Tidur diiringi suara deburan ombak dan bangun disambut sunrise indah, menjadi hal yang dirindukan.

Namun, ada kendala yang bikin suasana camping kurang asyik, yaitu sengatan sinar matahari yang bikin gerah. Jika salah pilih tempat atau gak siap dengan perlengkapan yang tepat, camping di pantai malah susah untuk istirahat, hingga menjadikan kulit terbakar. Nah, agar pengalamanmu tetap seru dan nyaman, coba ikuti beberapa tips berikut ini.

1. Pilih lokasi yang teduh

Ilustrasi camping (pexels.com/Uriel Mont)

Lokasi adalah kunci utama agar kita gak kepanasan saat camping di pantai. Pilihlah area yang punya banyak pepohonan seperti cemara laut atau pohon yang rimbun.

Jika pantai yang kamu datangi gak punya pohon banyak, usahakan pasang tenda agak jauh dari garis pantai. Selain lebih aman dari air laut, biasanya bagian yang agak ke dalam terasa lebih sejuk.

2. Pakai tenda dengan ventilasi bagus

ilustrasi tenda tunnel (pexels.com/Shahid Sultan)

Jika tenda yang dipakai terlalu rapat dan minim sirkulasi udara, jangan heran saat di malam hari akan terasa pengap dan bikin tidur kurang nyaman. Jadi, pastikan untuk membawa tenda dengan ventilasi cukup, misalnya ada jaring-jaring di bagian samping atau atap yang bisa dilepas.

Pilih tenda berwarna cerah seperti biru muda atau hijau terang. Warna-warna ini gak menyerap panas terlalu banyak, beda dengan tenda hitam atau merah gelap yang bikin suhu di dalam semakin tinggi.

3. Manfaatkan flysheet atau tarp tambahan

ilustrasi flysheet (pexels.com/Ali Kazal)

Fungsi flysheet atau tarp mirip payung besar yang bisa dipasang di atas tenda. Dengan tambahan ini, panas matahari gak langsung mengenai tenda kamu.

Selain itu, tarp bisa dijadikan ruang santai untuk masak, ngobrol, atau sekadar rebahan tanpa takut kehujanan dan kepanasan. Jadi, jangan lupa bawa perlengkapan tambahan ini kalau niat camping di pantai.

4. Pilih waktu camping yang tepat

Ilustrasi tenda single layer (pixabay.com/tangbiqi520)

Kalau tujuanmu cari suasana tenang tanpa kepanasan berlebih, pilih waktu camping di luar musim kemarau. Misalnya, saat awal atau akhir musim hujan. Saat musim ini biasanya gak terlalu terik, dan masih nyaman untuk camping di tempat yang panas.

Datanglah ke pantai saat sore hari dan pasang tenda menjelang malam. Jadi gak usah berdiam diri di bawah panas matahari yang bisa bikin tubuh cepat lelah.

5. Bawa perlengkapan penunjang kenyamanan

ilustrasi packing peralatan pendakian (pexels.com/Timur Weber)

Selain tenda, ada beberapa perlengkapan lain yang bisa bikin camping di pantai lebih nyaman. Contohnya, kipas angin portable yang pakai baterai, sleeping bag ringan, atau bahkan hammock sebagai pilihan tidur santai di luar tenda.

Jangan lupa bawa sunscreen agar kulitmu gak terbakar matahari. Kalau mau lebih maksimal, pakai topi dan kacamata hitam saat beraktivitas di siang hari.

Hal-hal sederhana ini bisa bikin momen camping terasa lebih nyaman dan seru, tanpa harus jadi pengalaman yang melelahkan.

Camping di pantai memang punya tantangan tersendiri, terutama soal panas yang bisa bikin gerah. Jika sudah dipersiapkan dengan baik, kamu tetap bisa merasakan kenyamanan sambil menikmati indahnya suasana alam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.