Mengintip Pantai Tanggul Tirto, Destinasi Wisata Baru di Bantul

Dukuh Kuwaru, Hari Agung Nugroho, mengatakan objek wisata Pantai Tanggul Tirto di sisi timur Pantai Kuwaru dan selatan tambak udang Indokar pertama kali digagas oleh kelompok pegiat (pokgiat) wisata Padukuhan Kuwaru. Gagasan ini muncul setelah Pantai Kuwaru sepi pengunjung bahkan mati suri, dengan harapan mampu meningkatkan pendapatan warga setempat.

"Awalnya Pantai Tanggul Tirto hanyalah pantai yang tidak pernah disentuh oleh masyarakat meski punya potensi yang cukup bagus untuk dibangun destinasi wisata," ujarnya, Minggu (28/9/2025).

Sedikit demi sedikit, pokgiat wisata membangun akses jalan, warung, hingga fasilitas bersantai bagi wisatawan. "Usaha tak sia-sia, akhirnya pada tiga tahun terakhir ini Pantai Tanggul Tirto mulai dilirik wisatawan untuk dikunjungi," lanjutnya.

Hari mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, berbagai acara mulai digelar di Pantai Tanggul Tirto meski masih sebatas kegiatan komunitas dan belum sebesar event yang digelar Dinas Pariwisata Bantul.

"Pantai Tanggul Tirto untuk saat ini sudah dikenal oleh masyarakat wisatawan meski belum setenar Pantai Baru atau Pantai Goa Cemara," tuturnya.

Hari berharap pemerintah memberi perhatian lebih, mulai dari pembangunan akses jalan hingga penyelenggaraan acara rutin agar Tanggul Tirto makin dikenal wisatawan. "Seperti hari Minggu (27/9/2025) ada acara Tembang Plesiran yang digelar oleh Dinas Pariwisata ternyata mampu mendongkrak kunjungan wisata ke Pantai Tanggul Tirto," ungkapnya.

"Saya juga berharap dengan beroperasinya Jembatan Pandansimo kunjungan ke Pantai Tanggul Tirto semakin banyak," tambahnya lagi.

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menyebut pengembangan Pantai Tanggul Tirto sepenuhnya dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Menurutnya, hal ini menjadi bukti nyata peran warga dalam mengembangkan destinasi wisata di Bumi Projotamansari.

"Sebagai destinasi baru maka pemerintah wajib hadir misalnya membangun akses jalan yang bagus dari jalur jalan lintas selatan (JJLS) menuju Pantai Tanggul Tirto," katanya.

Aris juga berharap dukungan dari para anggota DPRD Bantul agar keberadaan Pantai Tanggul Tirto semakin kuat. "Saya juga berharap dari anggota DPRD Bantul turut mendukung keberadaan Pantai Tanggul Tirto dengan menyalurkan aspirasinya dengan berbagai bentuk acara di Pantai Tanggul Tirto," tambahnya.

Anggota Komisi B DPRD Bantul, Jumirin, menilai Pantai Tanggul Tirto sebagai destinasi baru masih membutuhkan banyak sentuhan agar bisa lebih dikenal masyarakat dan menjadi magnet wisata di kawasan pantai barat Bantul.

"Kalau saya lihat akses jalan belum bagus perlu perbaikan, sarana prasarana pantai juga masih minim meski sudah ada warung dan kamar mandi dan toilet," ujar Jumirin.

Jumirin menegaskan akan mendorong pembenahan destinasi ini dengan melibatkan berbagai pihak. "Nanti saya akan komunikasi dengan anggota Komisi B DPRD Bantul dan stakeholder terkait agar Pantai Tanggul Tirto semakin ramai dan menjadi icon pariwisata di pantai selatan Bantul," tambah dia.