Bantul, IDN Times - "Los dol (tidak terkendali), mas," ucap salah satu anggota tim SAR Sarsatlinmas Wilayah III Bantul, Rohman Setiadi, melihat wisatawan di Pantai Parangtritis yang melepas masker saat tiba di pantai, Kamis (5/5/2022).
"Ya memang benar, wisatawan kalau sudah sampai ke pantai langsung copot masker. Kita gak bisa berbuat banyak. Lah, ribuan kok wisatawannya," tambah Henry, anggota SAR Satlinmas Wilayah III Bantul lainnya.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, tak menampik soal banyaknya wisatawan yang enggan menerapkan protokol kesehatan di objek wisata di Bantul.
"Ya memang seperti itu kondisinya meski semua sudah berusaha mengingatkan protokol kesehatan," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (5/5/2022).
Pria yang disapa akrab Ipung ini mengatakan dengan jumlah petugas yang ada, tidak mungkin sanggup menegakkan prokes terhadap ribuan wisatawan yang memadati pantai. Apalagi wisatawan yang main di air atau bahkan mandi di laut.
"Ya susah, ribuan wisatawan. Petugasnya tak sebanding dengan jumlah wisatawannya," tuturnya.
Ketua Koperasi Mina Bahari 45 Pantai Depok, Sutarlan, tak membantah jika banyak wisatawan yang melepas masker saat sampai ke pantai. Padahal, di lokasi tersebut banyak wisatawan yang juga sedang menikmati keindahan pantai.
"Ya gimana lagi, sudah untuk mengingatkan agar tetap menggunakan masker. Apalagi jaga jarak karena kebanyakan wisatawan yang datang merupakan keluarga," ucapnya.
Mantan pegawai ISI Yogyakarta ini mengaku sangat sulit untuk mengimbau agar wisatawan tetap menggunakan masker saat berada di pantai. Jumlah petugas juga sangat terbatas meski imbauan melalui pengeras suara dari Posko SAR tak berhenti digaungkan.
"Ya mungkin ini dampak dua tahun tidak ada mudik Lebaran akhirnya seperti menjadi pelampiasan. Padahal masih dalam status pandemik," ucapnya.