Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Yogyakarta dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit pelancong. Makanya, gak heran jika pusat oleh-oleh pun menjamur di Kota Gudeg ini.
Tiap kawasan memiliki oleh-oleh khasnya masing-masing yang wajib dibawa pulang sebagai buah tangan. Ini dia x daerah pusat oleh-oleh di Jogja yang gak boleh kamu lewatkan!
1. Oleh-oleh batik di Pasar Beringharjo
Pasar Beringharjo (IDN Times/Tunggul Damarjati) Kalau mau belanja batik, pasti pikiran langsung tertuju ke Pasar Beringharjo. Pasar ini adalah surga belanja aneka batik.
Berlokasi di kawasan Jalan Malioboro, pasar ini menjual banyak produk batik mulai dari kain, kemeja, daster, mukena, hingga tas batik. Mulai dari yang harganya murah hingga yang premium.
Tidak hanya wisatawan yang mencari oleh-oleh tapi juga para penjual yang kulakan karena belanja grosir tentunya harganya lebih murah. Jangan lupa untuk melakukan strategi tawar menawar, biar belanja semakin puas karena dapat harga yang lebih murah.
2. Bakpia di Desa Pathuk
IDN Times/Nindias Khalika Desa Pathuk sudah dikenal luas sebagai sentra pembuatan bakpia yang legendaris di Jogja. Dinamakan kampung bakpia karena hampir semua rumah tangga di desa ini adalah produsen bakpia.
Dari merekalah bakpia yang dijual di outlet berasal. Dengan berkunjung ke kampung ini, kmau akan mendapatkan pengalaman melihat langsung proses pembuatan bakpia secara tradisional. Selain itu puas belanja dan memilih aneka varian dan merek serta harga yang lebih murah.
Baca Juga: 5 Vila di Bantul dengan Nuansa Desa yang Natural
3. Gudeg di Jalan Wijilan
IDN Times/Nindias Khalika Sepanjang jalan Wijilan adalah surganya gudeg di Jogja. Di sini, berjajar warung-warung yang menjual gudeg dan aneka lauk pauknya.
Selain bisa makan di tempat sepuasnya, kamu juga bisa membawa pulang gudeg sebagai oleh-oleh. Sejumlah warung sudah mengemas gudeg di kaleng agar lebih awet dan mudah dibawa.
4. Kerajinan kulit di Manding, Bantul
instagram.com/jengdiajeng Buat kamu yang mencari oleh-oleh produk kerajinan dari kulit, datang saja ke Desa Wisata Manding di Bantul. Ada berbagai produk fashion yang bisa kamu pilih, mulai dari ikat pinggang, sepatu, dompet, tas, jaket, hingga pigura. Harganya berkisar antara Rp70 ribu-Rp1 juta.
Selain berwisata belanja, kamu pun bisa melihat proses pengolahan dan pembuatan kerajinan kulit yang dilakukan oleh perajin di daerah ini. Menarik, kan?
5. Gerabah di Kasongan Bantul
Salah satu perajin gerabah Kasongan Bantul. (IDN Times/Daruwaskita) Kalau kamu termasuk penghobi tanaman yang membutuhkan banyak pot untuk menambah koleksi, wajib hukumnya datang ke sentra pembuatan gerabah di Bantul. Hampir semua rumah tangga di sini memiliki keahlian membuat gerabah. Keahlian ini merupakan warisan turun temurun lho.
Berkunjung ke desa ini, kamu akan diajak melihat galeri dan toko gerabah di setiap rumah warga. Aneka gerabah seperti pot tanaman, guci, alat masak, bahkan alat rumah tangga yang kekinian bisa ditemukan. Harganya sangat terjangkau dan pas banget untuk dijadikan oleh-oleh yang unik. Tidak hanya menjual gerabah, mereka juga membuka studio untuk belajar membuat gerabah.
Baca Juga: Unik, 5 Fakta Kampung Pitu di Nglanggeran Gunungkidul