TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setahun Pandemik, Ini Kondisi Desa Wisata Mangunan Bantul  

Saat PPKM Mikro, jumlah wisatawan justru bertambah 

Kedai Kopi destinasi baru di desa wisata Mangunan. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Setahun terjadinya pandemik, kondisi pelaku wisata di Mangunan belum pulih. Beberapa pedagang kuliner dan suvenir mulai meninggalkan tempat wisata dan kembali menjadi petani. 

"Satu tahun pandemik sampai hari ini perekonomian para pelaku wisata masih belum bisa pulih," kata Ketua Koperasi Wana Wisata Mangunan Bantul, Purwo Harsono, Selasa (9/3/2021).

Baca Juga: Sandiaga Uno: Desa Wisata Tawarkan Pengalaman Liburan Autentik

2. 378 pelaku usaha terdampak pademik

Ketua Koperasi Wana Wisata Mangunan, Purwo Harsono. IDN Times/Daruwaskita

Sebanyak 378 pelaku usaha di Mangunan saat ini memilih menutup usahanya. Mereka bergerak di bidang homestay, akomodasi wisata , kuliner hingga menjualan cendera mata atau suvenir. 

"Saking sepinya pengunjung, beberapa pelaku usaha memilih tutup dan kembali ke aktivitas semula. Misalnya yang dulu petani kembali bertani untuk bertahan hidup. Namun ada juga yang tetap buka untuk menjaga dan merawat usaha wisata yang sudah dianggap rumahnya sendiri," tuturnya.

 

2. Saat PPKM Mikro, jumlah wisatawan justru bertambah

instagram.com/rizkieagussaputra

Memasuki PPKM berbasis Mikro, aktivitas wisata mulai bergeliat meski  jauh dari kondisi normal sebelum masa pandemik. Jumlah kedatangan wisatawan mulai ramai meski pembatasan tetap dilakukan. 

"Kita tetap mengikuti imbauan dari Dinas Pariwisata Bantul khususnya untuk prokes di objek wisata," terangnya.

Baca Juga: Besok Rabu, Jokowi Datang ke Bantul Saksikan Vaksinasi untuk Seniman 

Berita Terkini Lainnya