Bukit Watu Gagak, Spot Asyik Berburu Sunset dan Kuliner di Bantul

Ada live musiknya juga, lho!

Ingin menikmati senja dengan pemandangan Kota Jogja dan Bantul dari ketinggian sambil menikmati aneka kuliner yang lezat plus terjangkau? Maka mengunjungi Watu Gagak bisa jadi pilihan yang bisa kamu coba. Bukit kecil yang awalnya dikenal tandus itu belum lama ini berubah menjadi tempat yang banyak dikunjungi wisatawan untuk sekedar nongkrong atau bahkan kamping. 

Penasaran dengan salah satu spot asyik berburu sunset di Bantul yang satu ini? Berikut informasi selengkapnya untukmu.

1. Lokasi Watu Gagak

Bukit Watu Gagak, Spot Asyik Berburu Sunset dan Kuliner di BantulWatu Gagak (Google Maps/Muhammad Zhian)

Bukit Watu Gagak ini terletak di Dusun Singosaren, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat ini berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta dengan waktu tempuh 30 menit jika lalu lintas lancar.

Jika kamu berangkat dari Kota Yogyakarta, rute yang kamu tempuh adalah ke arah selatan menuju Jalan Imogiri Barat. Lalu, lurus ke arah selatan sejauh 9,1 km lalu belok kiri ke Jalan Manding Imogiri sejauh 1,3 km. Kemudian belok kenan ke Jalan Imogiri Timur dan jika sampai ke Indomaret Imogiri Timur belok kiri ke Jalan Singosaren sejauh 1,5 km, maka sampailah kamu di lokasi.

2. Harga tiket dan jam operasional

Bukit Watu Gagak, Spot Asyik Berburu Sunset dan Kuliner di BantulWatu Gagak (Google Maps/Agus Subagya)

Bukit Watu Gagak buka setiap hari, Senin–Jumat buka pukul 16.00–24.00 WIB, kemudian khusus Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 06.00–24.00 WIB. Menariknya pengunjung tidak dikenai biaya masuk alias gratis. Pengunjung cukup membayar parkir saja, untuk motor Rp2 ribu dan mobil Rp5 ribu.

Waktu terbaik mengunjungi Bukit Watu Gagak adalah di sore hingga malam hari karena kondisi cuaca yang tidak panas. Selian itu, saat sore bila cuaca cerah kamu menikmati sunset yang indah dan gemerlap lampu-lampu kota Bantul dan Yogyakarta.

Baca Juga: 5 Daya Tarik Tumpeng Menoreh, Ada Kereta Gantung Susuri Hutan

3. Fasilitas yang ada di Watu Gagak

Bukit Watu Gagak, Spot Asyik Berburu Sunset dan Kuliner di BantulWatu Gagak (Google Maps/Mlebu Metu)

Kamu tidak perlu khawatir soal fasilitas pendukung di Bukit Watu Gagak. Mulai dari musala, kamar mandi, dan bahkan area kamping sudah disediakan dengan kondisi yang cukup layak.  Selain itu, akses atau jalan menuju lokasi juga cukup bagus dan bisa dengan mudah dijangkau dengan mobil dan motor.

Tempat ini juga menyediakan area selfie bagi pengunjung yang gemar berfoto. Kamu juga tak perlu risau ketika rasa lapar atau haus melanda karena di tempat ini terdapat beberapa rumah makan dengan aneka menu tradisional dengan harga yang sangat terjangkau. Menu seperti kacang rebus, ubi kayu rebus, pisang rebus, mendoan tempe goreng, pisang goreng, pisang coklat dan menu berat lainnya bisa kamu nikmati dengan harga mulai Rp1.500–Rp17 ribu saja.

4. Aktivitas yang bisa dilakukan di Watu Gagak

Bukit Watu Gagak, Spot Asyik Berburu Sunset dan Kuliner di BantulWatu Gagak (Google Maps/Sulis yamaha)

Kamu gak perlu bingung mau ngapain ketika berkunjung ke Bukit Watu Gagak. Pasalnya tempat ini sangat mendukung untuk melakukan banyak aktivitas. Di pagi hari bisa kamu jadikan tujuan gowes dan sarapan, di sore hari kamu bisa nongkrong sembari menikmati senja, dan di malam hari kamu bisa kamping dan menikmati live music .

Untuk jadwal live music digelar kapan kamu bisa pantau di akun Instagram @watu_gagak. Namun karena menuju ke puncak bukit ini perlu menaiki cukup banyak tangga, pastikan fisikmu dalam keadaan prima ya!

Itu dia informasi mengenai Bukit Watu Gagak Bantul. Nah, buat kamu yang lagi mencari spot menikmati sunset dengan harga murah meriah di Jogja, maka tidak tempat ini patut kamu kunjungi. Selamat mencoba! 

Baca Juga: Stone Park Gunungkidul, Spot Terbaik Berburu Sunrise dan Milky Way

Candra Septian Bantara Photo Community Writer Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya