TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ribuan Lampion Semarakkan Langit Pantai Depok Dalam Lanterue Festival

Target wisatawan sebanyak 20 ribu tercapai‎

Ilustrasi menyalakan lampion. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Lanterue Festival 2019 yang digelar bersamaan dengan malam pergantian baru Hijriyah sukses menyedot belasan ribu wisatawan. Sebagian besar adalah anak muda yang datang untuk menonton konser musik dan menikmati festival lampion.

1. Sejak pukul 19.00 WIB, ribuan wisatawan sudah memadati venue Lanterue Festival 2019‎

IDN Times/Daruwaskita

Sejak pukul 19.00 WIB, pengunjung mulai memadati landasan pacu pesawat di Pantai Depok. Mereka secara tertib menggelar alas duduk untuk menyaksikan penampilan konser musik, mulai dari grup band Roti dan Mentega, Nufi Wardhana dan band penutup Letto.

Baca Juga: Nufi Wardhana Hipnotis Penonton Lanterue Festival 2019 Di Pantai Depok

2. Pengunjung sabar antre untuk mendapatkan tiket

IDN Times/Daruwaskita

Dari pantauan IDN Times di lokasi, antrean panjang terjadi di pintu masuk yang juga difungsikan sebagai tempat untuk menjual tiket. Tiket dan lampion dibanderol Rp 40 ribu.

Meski terbilang cukup mahal, namun harga tiket sepadan dengan pertunjukan konser musik yang disajikan. Pengunjung pun menyalakan lampion bersama-sama sekitar pukul 24.00 WIB atau saat pergantian malam tahun baru Hijriyah.

3. Sejumlah titik dipasang lampion untuk tempat berswafoto

IDN Times/Daruwaskita

Di sejumlah titik di sepanjang landasan pacu pesawat, panitia juga memasang lampion yang dapat dimanfaatkan penonton untuk berswafoto.

Sejumlah food truck juga tampak berjajar rapi di sisi utara landasan pacu pesawat. Mereka menjajakan minuman hingga kuliner cepat saji dengan harga yang terjangkau.

4. Ciptakan destinasi wisata malam hari di pantai‎

IDN Times/Daruwaskita

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan Lanterue Festival 2019 sengaja digelar untuk mendorong destinasi wisata malam hari di kawasan pantai selatan Kabupaten yang cenderung citranya jelek dengan adanya prostitusi.

"Kita ingin mengubah citra wisata malam hari yang negatif menjadi positif serta mampu menarik wisatawan untuk berkunjung," katanya, Sabtu malam (31/8).

Baca Juga: [FOTO] Aksi Westlife Memukau Penggemar di Borobudur Symphony

Berita Terkini Lainnya