TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Redakan Kecemasan saat Solo Traveling

Takut hanya akan membuatmu sulit berkembang

ilustrasi solo traveling (pexels.com/Monica Silvestre)

Solo traveling bisa menjadi pengalaman yang mengasyikkan. Namun, bagi beberapa orang, piknik seorang diri bisa menimbulkan rasa cemas dan ketakutan.

Kita bisa memaklumi hal ini, karena solo traveling artinya bepergian seorang diri ke kota atau negara yang masih asing dengan lingkungan yang sepenuhnya berbeda. Ditambah dengan keterbatasan keterbatasan bahasa.

Namun, kamu tidak akan pernah bisa solo traveling jika tidak dapat mengatasi rasa cemas. Berikut ini lima tips menghindari kecemasan saat traveling seorang diri.

1. Buatlah rencana perjalanan terperinci

ilustrasi solo traveling (pexels.com/Porapak Apichodilok)

Rasa cemas untuk solo traveling berawal dari ketakutan akan perbedaan antara ruang lingkupmu dengan tempat yang akan dikunjungi. Jangan terlalu khawatir, kamu bisa membuat rencana perjalanan secara terperinci untuk mengatasi kecemasan tersebut.

Cari tahu tentang tempat tujuan , termasuk budaya, bahasa, makanan, dan tradisi setempat. Buatlah daftar hal-hal yang perlu kamu bawa, seperti dokumen penting, obat-obatan, peta, dan lain sebagainya. Pastikan kamu mengetahui jalur transportasi yang akan digunakan.

Baca Juga: Saba Kampung, Ajak Traveler Menikmati Gua Cerme dengan Cara Berbeda

2. Minta saran dari teman yang pernah solo traveling

ilustrasi solo traveling (pexels.com/vjapratama)

Pengalaman adalah guru terbaik, kamu bisa meminta saran dari teman yang punya pengalaman solo traveling. Saran tersebut bisa menjadi masukkan apa yang harus disiapkan dan bagaimana cara memulainya.

Rasa cemas akan terjadi karena kamu belum pernah melakukannya. Saran dari teman bisa menjadi penghilang kekhawatiran dan keraguan.

3. Mengenali ketakutan dan rasa cemas yang mengganggu

ilustrasi solo traveling (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setiap orang pastinya punya kecemasan melalukan solo traveling, namun kamu harus mengenali apa yang sebenarnya dicemaskan. Hal ini bisa meliputi keterbatasan bahasa, kurangnya kepercayaan diri, hingga bujet yang harus disapkan.

Ketika kamu tahu apa yang menjadi kekhawatiranmu, mulailah untuk mengatasinya secara bertahap. Jika keterbatasan bahasa, kamu bisa mulai belajar dari sekarang. 

4. Belajar untuk menikmati momen

ilustrasi solo traveling (pexels.com/Streetwindy)

Solo traveling mungkin suatu yang asing karena baru dilakukan untuk pertama kalinya. Satu hal yang kita lewatkan adalah akan ada begitu banyak momen berharga selama melakukan perjalanan. Kamu harus mulai belajar untuk menikmati momen, saat memutuskan seorang diri.

Baca Juga: Jogja Library Center, Sesungguhnya Hidden Gems di Malioboro

Verified Writer

Andri Yanto

Hi, Bro!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya