2 Pemain PSS Dipanggil Tim Nasional, Pelatih Yakin Tak Ganggu Tim 

Jeda FIFA Matchday dimanfaatkan PSS perbaiki lini belakang

Sleman, IDN Times - Dua pemain PSS Sleman dipanggil untuk membela Tim Nasional. Penyerang PSS, Hokky Caraka, dipanggil memperkuat Tim Indonesia U-23 untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia U23 2024 di Kota Surakarta. Sedangkan, Jihad Ayoub memperkuat Timnas Lebanon berpartisipasi di Kings Cup 2023 di Bangkok, Thailand.

Keduanya dipanggil untuk memperkuat Timnas masing-masing dalam agenda FIFA Match Day. Pelatih kepala PSS Sleman, Marian Mihail, mengaku gembira dua penggawa PSS Sleman, Hokky Caraka dan Jihad Ayoub ikut serta berpartisipasi dalam FIFA matchday.

 

1. Pemanggilan ke timnas tak ganggu PSS

2 Pemain PSS Dipanggil Tim Nasional, Pelatih Yakin Tak Ganggu Tim Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail (Dok. PSS)

Coach Mihail menjelaskan pemanggilan kedua pemain tersebut tidak mengganggu persiapan tim PSS untuk menghadapi PSM. Pasalnya, kedua event tersebut berlangsung pada bulan September usai laga kandang PSS Sleman kontra PSM Makassar, Minggu (3/9/2023) malam pada pekan kesebelas BRI Liga 1-2023/24.

“Kehadiran Hokky dan Jihad di Timnas Indonesia dan Lebanon merupakan hal positif bagi PSS Sleman. Saya beserta seluruh komponen klub sangat senang mereka bisa membela negara,” katanya dikutip laman resmi PSS, Jumat (1/9/2023). 

2. Mihail doakan Hokky dan Ayoub sukses

2 Pemain PSS Dipanggil Tim Nasional, Pelatih Yakin Tak Ganggu Tim Pemain asing baru PSS, Jihad Ayoub. Instagram/pssleman

Pelatih asal Rumania itu berharap kedua anak asuhnya itu bisa memberikan kontribusi pada tim nasionalnya masing-masing.

“Saya berharap semoga dengan kehadiran Hokky bisa menjadi masa depan Timnas Indonesia dan Jihad Ayoub bisa berkontribusi lebih bagi Timnas Lebanon untuk menjadi juara,” sambungnya.

Baca Juga: Dipanggil Timnas, Hokky Optimistis Garuda Muda Melaju ke Piala Asia

3. Jeda FIFA Matchday dimanfaatkan PSS untuk perbaiki lini belakang

2 Pemain PSS Dipanggil Tim Nasional, Pelatih Yakin Tak Ganggu Tim Logo PSS Sleman / pssleman.id

Menurut pria kelahiran 7 Mei 1958 di Kota Braşov, Rumania, waktu dua minggu FIFA Match Day menjadi kesempatan bagus bagi Laskar Sembada untuk pembenahan tim khususnya di lini belakang.

“Pernah saya sampaikan bahwa persoalan lini belakang menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim pelatih. Waktu libur kompetisi benar-benar kami manfaatkan untuk membenahi hal tersebut dengan solusi terbaik,” katanya.

Baca Juga: Marian Mihail Nilai Permainan PSS Sleman Kurang Efisien  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya