Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Erwan Kembali ke PSIM, Jadi Asisten Seto Nurdiyantoro

Erwan Hendarwanto, pelatih kepala PSIM Yogyakarta / psimjogja.id

Yogyakarta, IDN Times - Mantan Pelatih PSIM Jogja, Erwan Hendarwanto, kembali menukangi Laskar Mataram pada kompetisi musim depan. Hanya, kali ini Erwan akan menjadi asisten Pelatih Kepala PSIM Jogja, Seto Nurdiyantoro.

Erwan mengaku senang dan bangga bisa kembali melatih PSIM Jogja. “Ya sama seperti pelatih-pelatih di DIY, PSIM Jogja ini sebagai kebanggan buat kita semua, saya juga anggap ini rumah. Saya kembali berharap bisa memberikan sumbangsih lah untuk sepak bola di DIY dan PSIM Jogja sendiri,” kata pelatih berusia 47 itu.

 

 

1. Ingin belajar dari Seto

Seto Nurdiantoro kembali melatih PSIM Yogyakarta. (psimjogja.id)

Ditunjuk kembali menangani PSIM, Erwan mengaku sangat antusias. Pasalnya, dia bisa bekerja sama dan belajar langsung dari Seto Nurdiantoro.

“Salah satu pertimbangan kenapa akhirnya kita kembali lagi ke PSIM, mau banyak belajar dengan Coach Seto. Semua pasti sudah tahu bagaimana prestasi beliau, menjadi salah satu pelatih terbaik di Indonesia. Ini menjadi tantangan tersendiri buat kita membantu beliau, belajar langsung dengan beliau. Mudah-mudahan bisa diberikan kelancaran nantinya,” ujar Erwan, Senin (3/6/2025). 

2. Ingin bawa klub promosi liga 1

Logo PSIM Yogyakarta. (psimjogja.id)

Menurut pelatih yang pernah membawa Mataram Utama naik ke Liga 2 ini optimis bisa memberikan hasil yang positif musim depan. “Targetnya sesuai yang disampaikan manajemen, bismillah kita akan bareng-bareng membawa PSIM ke kasta tertinggi,” ujar Erwan.

3. Selamatkan PSIM dari degradasi

Erwan Hendarwanto, pelatih kepala PSIM Yogyakarta / psimjogja.id

Erwan pernah menunjukkan prestasi luar biasa saat menangani PSIM beberapa tahun lalu. Sebelum menggantikan posisi Imran Nahumarury di musim 2022/2023 sebagai Pelatih PSIM, Erwan juga pernah melatih PSIM Jogja di musim 2018.

Di musim itu, Erwan pernah menyelamatkan Laskar Mataram dari ancaman degradasi. Pasalnya, PSIM Jogja mendapatkan sanksi minus sembilan poin di awal musim.
Saat disinggung mengenai hal itu, Erwan menampik bahwa itu bukan apa-apa. Dia merasa belum banyak berkontribusi di kepelatihan PSIM Jogja.

“Saya pikir, saya pribadi belum memberikan apapun untuk PSIM Jogja. Prestasi saya di PSIM Jogja juga belum apa-apa. Saya datang lagi ke sini, mendampingi Coach Seto yang sudah memberikan banyak prestasi untuk sepak bola DIY. Harapan saya apa yang pernah Coach Seto lakukan di Sleman, membawa PSS Sleman ke Liga 1 bisa dilakukan di PSIM Jogja. Harapan kita bisa membantu beliau dan PSIM bisa memenuhi target tahun ini,” kata Erwan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us