4 Poin Perbaikan PSS Sleman untuk Paruh Kedua Liga 1 2023/2024

Perlu gerak cepat di sisa waktu yang ada

Dalam 15 laga paruh pertama Liga 1 2023/2024 PSS Sleman tampil inkonsisten. Hingga pekan ke-15 ini Jihad Ayoub dkk hanya mampu bertengger di posisi ke-14 klasemen dengan raihan 4 kemenangan, 5 kekalahan, dan 6 kali hasil seri.

Hasil ini tentu tidak sesuai dengan target minimal manajemen sebelum Liga 1 musim ini bergulir. Di mana Super Elja ditargetkan paling tidak bisa masuk peringkat 10 besar.

Lantas apa saja yang perlu dievaluasi Laskar Sembada agar di paruh kedua performanya membaik? Berikut adalah 4 poin di antaranya.

1. Evaluasi kinerja pemain asing

4 Poin Perbaikan PSS Sleman untuk Paruh Kedua Liga 1 2023/2024Pemain asing PSS Sleman (instagram.com/kei_sano0403)

Menyambut Liga 1 2023/2024, PSS Sleman tampak begitu meyakinkan dalam geliat transfer permain khususnya pemain asing. Klub kebanggaan warga Sleman itu, total berhasil mempertahankan 2 legiun asing musim lalu, yakni Yevhen Bokhasvili dan Jihad Ayoub dan bisa mendatangkan 4 wajah pemain asing baru.

Namun, sayangnya hingga 15 pekan awal Liga 1, tidak semua pemain asing bisa perform. Praktis hanya Jonathan Bustos, Thales Lira, dan Jihad Ayoub yang hampir selalu tampil reguler dan bisa berkontribusi lebih dari 1 gol.

Sementara itu, kiper asal Filipina Anthony Pinthus, Kei Sano, dan Yevhen Bokhasvili tampil di bawah ekspektasi. Sebagai catatan, Pinthus telah kemasukan 18 gol dari 13 laga, Kei Sano baru mencetak 2 gol, dan Yevhen Bokhasvili sebagai ujung tombak belum menyarangkan sebiji gol pun.

Dengan rapor pemain asing yang tidak begitu baik, ditambah persaingan Liga 1 2023/2024 akan semakin ketat, tidak ada kata tidak bagi PSS Sleman untuk mengevaluasi kinerja punggawa asingnya. Terlebih dengan kualitas pemain lokal yang dimiliki PSS tidak sementereng klub-klub lain, tentu butuh pemain asing yang lebih berkualitas.

2. Butuh bomber tajam

4 Poin Perbaikan PSS Sleman untuk Paruh Kedua Liga 1 2023/2024Yevhen Bokhashvili (instagram.com/pssleman)

Dalam 15 laga putaran pertama Liga 1, PSS Sleman bisa dibilang tidak terlalu mengecewakan dalam jumlah memasukkan gol ke jala lawan. Sebab, berdasarkan statistik Super Elja masih masuk dalam peringkat 5 besar dalam hal agresivitas mencetak gol.

Namun, sayangnya gol-gol Laskar Sembada justru banyak dicetak oleh pemain belakang, gelandang, atau bahkan winger. Sementara itu, bomber utama mereka, Yevhen Bokhasvili, belum sama sekali mencetak gol.

Jika ingin berada dalam persaingan papan atas atau 10 besar, tentu PSS Sleman wajib mendatangkan sosok striker baru menggantikan Yevhen Bokhasvili. Karena meskipun sudah memiliki striker muda Hokky Caraka yang sudah membukukan 2 gol, tim ini masih perlu tandem striker asing yang punya insting gol tinggi dan punya finishing yang klinis.

Baca Juga: Profil Bertrand Crasson, Pelatih Baru PSS Sleman yang Gantikan Mihail

3. Perlu mendatangkan pemain matang di sektor kiper, belakang, dan tengah

4 Poin Perbaikan PSS Sleman untuk Paruh Kedua Liga 1 2023/2024Pemain PSS Sleman ketika melakoni latihan (instagram.com/kei_sano0403)

Selain pemain asing, kedalaman skuad lokal PSS Sleman juga patut menjadi sorotan. Sebab, bisa dibilang kualitas pemain lokal saat ini masih kurang merata di berbagai sektor. Terutama di sektor penjaga gawang, bek, dan gelandang.

Itulah yang membuat penampilan Laskar Sembada angin-anginan di 15 laga awal Liga 1 musim ini. Solusinya adalah memanfaatkan bursa transfer paruh kedua Liga 1 dengan mendatangkan pemain lokal yang sudah matang. Hal ini penting karena pemain yang matang tidak perlu adaptasi terlalu lama dan bisa cepat nyetel dengan tim.

4. Perlu adanya peningkatan efektivitas permainan dan keberanian memegang bola

4 Poin Perbaikan PSS Sleman untuk Paruh Kedua Liga 1 2023/2024Potret pertandingan PSS Sleman vs Arema FC (instagram.com/pssleman)

Terakhir dari segi taktik atau teknis permainan. Jika dilihat dalam 15 pertandingan terakhir PSS Sleman bisa dibilang kurang efektif dalam bermain dan kurang berani untuk memegang bola.

Hal itu terbukti dari data statistik dari PT Liga Indonesia Baru, di mana kemampuan konversi peluang menjadi sebuah gol Super Elja masih di bawah 50 persen. Kemudian, keberanian memegang bola para pemain PSS Sleman juga terbilang minim, sebab tim ini hanya berada di urutan ke-13 sebagai tim paling banyak penguasaan bola dan menjadi tim peringkat ke-3 yang paling banyak salah passing atau kehilangan bola.

Itulah 4 poin yang setidaknya bisa dijadikan bahan evaluasi PSS Sleman untuk menyambut putaran kedua Liga 1 2023/2024. Dengan evaluasi yang tepat, bukan tidak mungkin target minimal 10 besar atau tembus papan atas di klasemen akhir kompetisi bisa tercapai. Lantas apalagi menurutmu yang perlu diperbaiki oleh PSS Sleman musim ini?

Baca Juga: PSS Sleman Ganti Pelatih Utama, Terima Kasih Marian Mihail

Candra Septian Bantara Photo Community Writer Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya