International Yogyakarta Marathon Gabungkan Lari dan Pengalaman Wisata

2.500 peserta dari beberapa negara ikut serta

Yogyakarta, IDN Times - Pelari dari Belanda, Kenya, Malaysia, Singapura, dan Indonesia ambil bagian dalam The International Yogyakarta 42K Marathon (TIY42K) di Kota Yogyakarta, Minggu (8/10/2023).
Acara yang baru pertama kali digelar, diikuti total 2.500 pelari yang berpartisipasi dalam tiga kategori yaitu 42K, 21K, dan 10K. Rute TIY42K start dan finish di Jalan Malioboro dan melalui beberapa ikon Kota Yogyakarta.

Kegiatan yang diselenggarakan Dyandra Promosindo dan Raga Jiwa Mulia ini menggabungkan olahraga lari dengan pengalaman pariwisata unik untuk mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya Yogyakarta.

Pelari tercepat pada kategori 10K adalah Edwin Kriptoo Yebei dari Kenya dengan total waktu 31 menit 46 detik, pelari tercepat pada kategori 21K adalah Peter Ndungu Wanyoike dari Kenya dengan total waktu 1 jam 4 menit 20 detik, dan pelari tercepat pada kategori 42K adalah Anderson Saltoti Seroi dari Kenya dengan total waktu 2 jam 32 menit 4 detik.

 

 

1. Lintasan lari lewati destinasi wisata

International Yogyakarta Marathon Gabungkan Lari dan Pengalaman WisataKeraton Pakualaman (instagram.com/bpcb_diy)

Lintasan lari di ajang The International Yogyakarta 42K Marathon melewati sejumlah destinasi wisata di Yogyakarta seperti Malioboro, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, Titik Nol Km, Tugu Yogyakarta, Kepatihan, Keraton Yogyakarta, Alun-Alun Utara, Taman Sari, Taman Budaya, Taman Pintar, Pasar Ngasem, Kebun Binatang Gembira Loka, Situs Warungboto, Alun-Alun Kidul, Pakualaman, Pesanggrahan Rejowinangun, dan Jembatan Sayidan.

Selain memberikan pengalaman yang beda bagi para pelari, keramahtamahan warga Yogyakarta juga menjadi salah satu aman dan nyamannya lari di Yogyakarta. Hal ini disampaikan oleh peserta lari asal Tangerang Selatan, Indah.

"Saya pertama kali lihat info tentang Yogyakarta Marathon ini, saya langsung daftar. Alasan saya daftar selain memang suka event marathon ini adalah destinasi wisata yang ditawarkan oleh panitia jadi pengalaman yang menarik bagi saya yang rindu berwisata di Yogyakarta,” kata Indah, peserta TIY42K kategori 21K.

2. Kegiatan dukung sport tourism di Yogyakarta

International Yogyakarta Marathon Gabungkan Lari dan Pengalaman WisataThe International Yogyakarta 42K Marathon (TIY42K) di Kota Yogyakarta, Minggu (8/10/2023). (Instagram/zinggihr)

Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Promosindo Daswar Marpaung mengatakan acara ini untuk mendukung sport tourism di Yogyakarta dengan melewati ikon-ikon pariwisata di Kota Yogyakarta. "Rute lari yang kami sajikan tidak hanya menghadirkan tantangan bagi pelari tetapi juga menghubungkan mereka dengan tempat-tempat ikonik Kota Yogyakarta. Dengan dukungan pemerintah provinsi dan lokal, kami berharap TIY42K ini dapat menjadi acara tahunan yang berkontribusi pada perkembangan pariwisata dan ekonomi lokal," katanya.

Menurut Daswar Marpaung dalam acara TIY42K tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan memberdayakan masyarakat sekitar, organisasi kepemudaan, hingga UMKM. “Untuk menghibur pelari dan masyarakat sekitar, kami menyajikan booth makanan dan minuman khas Yogyakarta, serta hiburan dari penampilan musik lokal. Kami sangat mengucapkan terima kasih atas dukungan dari seluruh pemangku kepentingan agar acara ini dapat terselenggara dengan lancar," ujar Daswar.

Baca Juga: 6 Rute Lari di Jogja, Menyenangkan dan Gak Bikin Bosan

3. Peserta lomba antusias ikut lomba

International Yogyakarta Marathon Gabungkan Lari dan Pengalaman WisataThe International Yogyakarta 42K Marathon (TIY42K) di Kota Yogyakarta, Minggu (8/10/2023). (Instagram/zinggihr)

Direktur Raga Jiwa Mulia M Rizky Fransisco, menjelaskan antusiasme para peserta terlihat saat meramaikan area Malioboro sebagai titik start dan finish para pelari.
"Keberhasilan pelaksanaan TIY42K ini tak lepas dari dukungan semua pihak. Prioritas kami adalah keamanan dan juga kenyamanan para pelari yang sudah jauh-jauh datang, apalagi event ini juga diikuti para pelari profesional nasional hingga internasional. Kami memberikan apresiasi kepada mereka yang telah berkontribusi dalam menciptakan atmosfer yang kondusif dan aman selama acara berlangsung," ujar Rizky Fransisco.

Baca Juga: Marathon Internasional Pertama di Kota Yogyakarta Siap Digelar

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya