Atasi Pencemaran, Dosen UGM Kembangkan Metode Penghilang Merkuri
Pencemaran merkuri ancaman besar bagi kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Merkuri merupakan salah satu zat kimia yang berbahaya bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Selama ini, merkuri sudah banyak mencemari lingkungan. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan tingkat pencemaran tertinggi di dunia.
Melihat hal tersebut, dosen sekaligus peneliti Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Agus Prasetya, mengembangkan penelitian metode penghilangan merkuri dari dalam air dengan menggunakan bahan lokal.
Baca Juga: UGM Kembangkan Mobil Listrik untuk Kebutuhan Bandara
1. Pencemaran merkuri timbulkan berbagai penyakit
Agus menjelaskan, limbah akibat merkuri bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, di mana ketika cemaran merkuri masuk ke dalam tanah akan terambil oleh tanaman, masuk ke dalam badan binatang, dan pada akhirnya masuk ke badan manusia dan terakumulasi menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Bagi anak-anak, pencemaran merkuri bisa menimbulkan berbagai penyakit degeneratif, seperti halnya kerapuhan tulang, imbesil atau keterbelakangan mental, serta bayi yang lahir tanpa tengkorak kepala.
“Cemaran-cemaran merkuri itu tersebar dalam limbah tambang, masuk ke air, kemudian menyebar ke mana-mana,” terangnya pada Jumat (21/2).
Baca Juga: Dosen UGM Kembangkan Penghitung Emisi Gas Rumah Kaca untuk Pertanian