8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang Disadari

Termasuk permen karet

Plastik merupakan salah satu material yang banyak sekali digunakan manusia. Mulai dari konstruksi, elektronik, pakaian, kosmetik, dan banyak lainnya. Plastik terbuat dari bahan alami yang ada di bumi, yaitu selulosa, batu bara, gas alam, garam dan minyak mentah. Oleh karena struktur material tersebut, plastik sulit terdegradasi di muka bumi dan membutuhkan waktu 20-500 tahun untuk mengurainya.

Dengan keberadaan plastik di kehidupan sehari-hari, partikel plastik berpotensi terpecah menjadi mikroplastik. Mikro plastik adalah partikel plastik berukuran kurang dari 5 milimeter. Partikel ini bisa secara tidak disengaja masuk ke dalam tubuh tanpa disadari. Jika mikro plastik sering terkonsumsi oleh manusia, maka risiko gangguan kesehatan akan meningkat. Seperti dilansir dari laman UN Environment Programme, mikro plastik dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, di antaranya gangguan hormon yang memicu kanker, kemandulan, dan gangguan syaraf seperti ADHD dan autisme.

Selain dari sumber pangan, cemaran langsung material plastik ke dalam tubuh manusia juga dapat berasal dari produk yang kita gunakan sehari-hari. Berikut beberapa benda yang mengandung plastik, namun sering tidak kita sadari. Simak, ya!

1. Lem

8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang DisadariIlustrasi penggunaan lem kertas (pexels.com/George Milton)

Lem kertas yang kamu gunakan di sekolah dan lem kayu ternyata mengandung polivinyl asetat, sejenis plastik yang tentunya sulit terurai. Untuk menghindarinya, kamu bisa menggunakan bahan alternatif lain untuk membuat lem. Misalnya menggunakan bahan seperti campuran tepung, maizena, air, atau bahkan nasi.

2. Kantong teh celup

8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang DisadariIlustrasi orang memegang teh celup (pexels.com/Miriam Alonso)

Menggunakan polipropilena sebagai lem untuk menyegel kantong teh. Kamu bisa mengganti kantong teh dengan membeli produk teh tubruk dan menyeduhnya dengan menggunakan kantong kain, saringan teh stainless, atau cangkir french press.

3. Filter rokok

8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang Disadariilustrasi tangan memegang rokok (pexels.com/Lukas)

Mengandung selulosa asetat, sejenis plastik yang sangat sulit terurai. Filter rokok tidak hanya mengandung plastik, tetapi juga campuran zat beracun seperti arsenik, timbal, nikotin, dan pestisida. Nah, mungkin ini saatnya kamu berhenti merokok, ya?

4. Permen karet

8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang DisadariIlustrasi menggelembungkan permen karet (pexels.com/Cristiano Silva)

Ini yang paling tidak disangka-sangka. Permen karet yang kebanyakan dikonsumsi oleh anak-anak, ternyata mengandung polivinil asetat. Kamu bisa mengganti permen karet dengan manisan buah kering, seperti kismis atau manisan buah berry.

Baca Juga: 5 Tips Eco-Packaging bagi Penjual Online, Ramah Lingkungan!

5. Popok sekali pakai dan pembalut wanita

8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang DisadariPopok sekali pakai (pexels.com/William Fortunato)

Dari lapisan dalam hingga penutup luar yang tahan air, popok dan pembalut sekali pakai terbuat dari plastik. Polimer merupakan bahan inti yang berperan untuk menyerap cairan, sedangkan lapisan luar biasanya berupa plastik berbahan dasar minyak bumi atau kain yang diolah dengan plastik.

Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan clodi atau cloth diaper sebagai pengganti popok si kecil. Mens pad, tampon, atau mens cup dapat digunakan sebagai alternatif pembalut yang lebih ramah lingkungan dan sehat.

6. Gelas kertas

8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang DisadariIlustrasi barista menuang kopi ke gelas kertas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Gelas kertas yang kita kenal ternyata tidak 100% terbuat dari kertas, loh. Untuk lapisan dalamnya menggunakan plastik. Sebagai alternatif, gunakan tumbler atau gelas silikon yang bisa dilipat agar mudah dibawa kemana-mana.

7. Glitter

8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang DisadariGlitter (pexels.com/Anderson Guerra)

Glitter biasanya terbuat dari kombinasi aluminium dan mikro plastik. Bahan plastiknya bernama Polyethylene terephthalate atau PET yang biasa digunakan untuk kemasan minuman. Pilihan bijak alternatif pengganti glitter adalah bahan hiasan lain seperti pasir, garam, gula, dan pecahan kaca daur ulang.

8. Losion tabir surya

8 Produk Ini Ternyata Mengandung Mikroplastik, Jarang DisadariIlustrasi orang memakai tabir surya (pexels.com/Kindel Media)

Beberapa alasan mengapa losion tabir surya menggunakan micro plastik adalah sebagai bahan pengikat agar krim tidak terpisah dengan pelarutnya dan membantu agar produk tahan air. Ketika kamu berenang, tabir surya akan larut di dalam air kolam renang dan berpotensi masuk ke dalam tubuh. Syukurlah sudah ada beberapa produk tabir surya yang tidak menggunakan plastik sebagai bahan campurannya. Kamu tinggal beralih dengan terlebih dulu mengecek komposisi bahan di kemasan produknya, ya.

Plastik memang merupakan material yang sangat bermanfaat bagi kehidupan. Namun penggunaannya harus lebih bijak bagi kesehatan manusia dan bumi. Setelah mengetahui fakta produk-produk di atas, mari lebih peduli dalam memilih produk yang baik. Yuk, cari alternatif produk lain yang lebih ramah lingkungan. Perubahan bumi yang sehat berawal dari kamu. Setuju?

Baca Juga: 6 Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Gen Z, Bawa Alat Makan Sendiri

Devia Sagita Photo Community Writer Devia Sagita

Engineer. Stay at home mom of two. My hands always full.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya