6 Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Gen Z, Bawa Alat Makan Sendiri

Langkah kecil yang bisa membawa dampak besar

Hidup ramah lingkungan ala Gen Z dan milenial dinilai sederhana, tapi bisa membawa dampak besar asal dilakukan secara konsisten.

Mengutip laman Forbes, berdasarkan survei Team Lewis Foundation dan HeForShe tahun 2022, milenial dan Gen Z lebih peduli akan kesehatan planet dibandingkan kesetaraan gender dan peluang ekonomi. Gen Z dan milenial juga dinilai lebih paham dan mulai menjalani cara hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini disebabkan Gen Z dan milenial hidup di antara kemudahan akses informasi sehingga banyak perspektif baru soal hidup yang ramah lingkungan. Tak percaya? Yuk, coba terapkan langsung 6 tips berikut ini!

1. Mengandalkan botol minum pribadi

6 Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Gen Z, Bawa Alat Makan Sendiriilustrasi tumbler (unsplash.com/@taylor65s)

Gen Z dan milenial lebih memahami bahaya sampah plastik untuk bumi dibandingkan generasi sebelumnya. Saat ini banyak anak muda yang mengandalkan botol pribadi atau tumbler saat bepergian. Hal ini dapat meminimalisir pemakaian atau membeli minum dengan menggunakan botol sekali pakai. 

Mereka tak keberatan membawa atau menyelipkan botol di dalam tas. Saat ini makin banyak produsen yang menciptakan botol minum dengan desain cantik tapi tetap simpel. Ada juga tumbler yang tahan panas dan dingin sehingga memudahkan keinginan pemakainya. 

2. Belanja baju bekas

6 Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Gen Z, Bawa Alat Makan Sendiriilustrasi belanja (unsplash.com/@beccamchaffie)

Ada satu tren yang saat ini diganderungi Gen Z, yakni belanja pakaian bekas atau istilah bekennya thrifting. Alih-alih ke mal dan beli baju baru, tak sedikit malah datang ke tok di pinggir jalan atau beli melalui toko daring belanja pakaian bekas. 

Gen Z dan milenial lebih terbuka dengan isu limbah pakaian yang semakin hari kian mengkhawatirkan. Adanya konsep fast fashion membuat produsen pakaian dengan cepat membuat pakaian dari bahan yang berbahaya sehingga mencemari lingkungan. 

Alasan lain mengapa Gen Z lebih suka pakaian bekas adalah harganya yang murah meriah. Meski murah, kualitasnya tetap baik dan bersih. Jika beruntung, kamu bisa mendapat pakaian bermerek, loh!

Baca Juga: Belanja Minim Plastik di Litterless Toko Grosir Ramah Lingkungan Jogja

Baca Juga: Pasar Wiguna, Tempat Bertemunya Toko Lokal Artisan dan Budaya

3. Mengurangi pemakaian plastik sekali pakai

6 Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Gen Z, Bawa Alat Makan Sendiriilustrasi tas belanja (unsplash.com/@norevisions)

Kesadaran lamanya sampah plastik dapat terurai, membuat kalangan milenial dan Gen Z berusaha menghindari benda satu ini. Bisa dilihat, banyak anak muda yang saat belanja di mal sampai di pasar rakyat memilih menggunakan tas belanja kain atau bahan lain yang bisa digunakan berulang. 

Apabila terpaksa memakai plastik, banyak yang menyimpannya dengan rapi supaya bisa dipakai suatu hari nanti. Tak hanya diterapkan saat belanja, tapi juga saat harus membungkus makanan baik di restoran atau minum di kafe. Selain membawa tas belanja dan tumbler, Gen Z juga rajin membawa wadah makan sendiri. 

4. Menerapkan konsep #PakaiSampaiHabis

6 Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Gen Z, Bawa Alat Makan Sendiriilustrasi skin care (pexels.com/Polina Kovaleva)

Kampanye #PakaiSampaiHabis adalah salah satu tips hidup ramah lingkungan ala Gen Z yang bisa dilalukan oleh semua orang, termasuk kamu. Kampanye ini mengajak kita untuk memakai apa pun barang atau produk sampai benar-benar habis isinya atau rusak, baru membeli yang baru. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan sampah rumah tangga. Contoh kasusnya seperti saat banyak promo skincare atau produk dapur yang bikin kalap. Tentu saja bikin tertarik, tapi sejatinya kamu tak terlalu membutuhkan barang. Jika dipaksa membeli karena sekadar promo atau FOMO, barang sebelumnya akan berakhir di tempat sampah atau kedalursa. 

Kampanye ini akan melatih untuk berbelanja seperlunya. Apa yang tak dibutuhkan, tak perlu dipaksakan untuk membeli. Packaging dari barang yang sudah habis, bisa diolah menjadi benda yang lebih berguna atau disumbangkan ke bank sampah. 

5. Berhenti menggunakan pembalut sekali pakai

6 Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Gen Z, Bawa Alat Makan Sendiriilustrasi menstual cup (unsplash.com/@ocilie)

Gen Z perempuan kini banyak yang meninggalkan pemakaian pembalut sekali pakai saat menstruasi. Mereka beralih pada benda alternatif seperti pembalut kain, dan menstrual cup. 

Selain tak nyaman dan menyebabkan penyakit, pembalut sekali pakai terbuat dari plastik yang sulit terurai. Bayangkan saja saat menstruari membutuhkan sebanyak 21-25 buah pembalut, berapa banyak tumpukan sampah pembalut yang diciptakan dalam sebulan? Duh...

6. Memakai listrik seperlunya

6 Tips Hidup Ramah Lingkungan ala Gen Z, Bawa Alat Makan Sendiriilustrasi sakelar (unsplash.com/@pokoonhontas)

Sederhana tapi sering dilupakan, yakni menghemat pemakaian listrik sehari-hari. Misalnya lupa mematikan lampu, tak mencabut kabel dari colokan yang tidak digunakan, dan membiarkan kipas angin menyala padahal tidak digunakan. 

Hal yang remeh ini harus jadi perhatianmu mulai sekarang. Semakin tinggi konsumsi listrik, makin tinggi juga emisi CO2 yang merusak atmosfer bumi. Selain itu, biaya listrik sekarang makin mahal, apa kamu tak sayang dengan isi dompet sendiri? 

Hal-hal di atas adalah gaya hidup yang banyak diterapkan oleh Gen Z dan milenial saat ini. Melihat anak muda yang peduli pada lingkungan dan sayang bumi, baiknya kita dukung dengan melakukan usaha yang sama. Semakin banyak melakukan langkah kecil dan konsisten, maka akan berdampak besar. 

Baca Juga: Toko Beersama, Hidden Gems di Tengah Kota Yogyakarta 

Dyar Ayu Photo Community Writer Dyar Ayu

Jalan-jalan mencari penyu Alabiyu~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya