Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pada 18 September 2022, PSSI dan FIFA resmi memperkenalkan maskot Piala Dunia U-20 2023. Maksot yang terinspirasi dari seekor badak jawa ini bernama Bacuya. Hewan bercula ini merupakan salah satu satwa sangat langka asli Indonesia yang dilindungi, lho!
Badak jawa atau Javan Rhinoceros (Rhinoceros sondaicus) adalah satu dari tiga spesies badak Asia yang hanya ada di pulau Jawa. Bisa dibilang, Badak Jawa merupakan badak paling langka yang hingga sekarang masih hidup. Sayangnya, hewan yang termasuk mamalia terbesar ini terancam punah, lho. Selain itu, masih ada fakta menarik lainnya seputar badak jawa yang perlu kamu tahu, disimak ya.
1. Badak jawa atau badak bercula satu hanya ada di hutan hujan tropis dataran rendah, yakni di Taman Nasional Ujung Kulon
ilustrasi badak Jawa di Ujung Kulon (ujungkulon.net) 2. Sebelum jadi hewan langka, dahulu badak bercula satu ada di seluruh Asia seperti India, Kamboja, Thailand, Laos, Nepal, dan Jawa
ilustrasi badak bercula satu di Nepal (onthegotours.com) 3. Baik jantan atau betina mempunyai gigi seri bawah seperti gading untuk bertarung. Tapi yang memiliki cula pendek 25 cm hanya jantan saja
ilustrasi badak Jawa (a-z-animals.com) 4. Jika manusia berevolusi, maka badak bercula satu tetap mempunyai bentuk yang sama sejak 1 juta tahun yang lalu, lho!
ilustrasi kulit badak Jawa tertutup lumpur (onthegotours.com) Baca Juga: 5 Fakta Elang Jawa, Burung Pemangsa Inspirasi Lambang Garuda
5. Dengan berat 900-2.300 kg, nyatanya badak jawa kalah berat dengan badak India yang mencapai 1,5-2,3 ton. Waduh, beratnya ekstra jumbo ya?
ilustrasi badak Jawa (rhinorecoveryfund.org) 6. Hobinya mandi lumpur membuat kulit mereka tampak hitam. Padahal warna kulit aslinya itu abu-abu atau abu-abu coklat, lho!
ilustrasi badak Jawa sedang berendam (speciesonthebrink.org) 7. Betina bereproduksi dengan jarak 3-5 tahun. Masa kehamilan mereka terbilang lama, yakni 16-19 bulan. Dua kali kehamilan manusia
ilustrasi anak badak Jawa (rhinoreview.org) 8. Cula dipakai untuk mengikis lumpur, mengambil makanan, dan melindungi kepala. Uniknya, cula badak bisa tumbuh kembali jika patah, lho!
ilustrasi badak Jawa (tourismindonesia.com) 9. Meski hewan herbivora, badak jawa terbilang agresif jika diganggu. Mereka tak segan menusuk gigi bawahnya yang tajam dan mematikan
ilustrasi badak Jawa (rhinos.org) 10. Jika badak lain dikena vokal, badak jawa justru pendiam. Mereka ‘ngobrol’ lewat indera penciuman dengan membaui urin dan kotoran
ilustrasi badak Jawa (rhinos.org) Baca Juga: 5 Fakta Unik Thomson's Gazelle, Hewan Afrika yang Teritorial