TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Tes Kepribadian MBTI, Beneran Akurat?

Tes kepribadian ini masih populer digunakan

ilustrasi orang mengisi tes kepribadian (freepik.com/lookstudio)

MBTI merupakan singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator. Tes kepribadian ini ditemukan oleh wanita asal Amerika, Isabel Briggs Myers dan ibunya yang bernama Katharine Cook Briggs.

Saat ini tes MBTI sering digunakan oleh banyak orang untuk mengetahui kepribadiannya. Namun, sering kali hasil tes ini selalu berubah. Terus, sebenarnya tes ini akurat gak sih? Yuk, simak beberapa fakta tes kepribadian MBTI di bawah ini.

1. Katharine Cook Briggs terinspirasi dari buku karya Carl G Jung

ilustrasi seseorang mengisi tes kepribadian (vecteezy.com/gstockstudio)

Isabel Briggs Myers dan Katharine Cook Briggs ingin agar setiap orang memiliki pemahaman dan penghargaan terhadap perbedaan individu. Sejak masih kecil, visi Katharine adalah untuk memahami perkembangan manusia dan menemukan kemungkinan setiap individu dapat mencapai potensi seutuhnya. Ia mengamati perbedaan kepribadian pada orang-orang di sekitarnya. Ia pun bertekad untuk dapat memahami dan menjelaskan asal-usul serta alasan perbedaan kepribadian tersebut.

Setelah bertahun-tahun, ia menemukan dan mengadopsi ide dan kerangka kerja yang digagaskan oleh Carl Gustav Jung dalam bukunya yang berjudul Psychological Types. Sisa hidupnya difokuskan untuk mempelajari karya-karya Carl G Jung dan berusaha untuk memberikan manfaat potensial dengan mengetahui dan menerapkan ide-idenya kepada dunia.

Baca Juga: 16 Sisi Gelap Manusia Berdasarkan Tipe Kepribadian MBTI

2. Penelitian tes MBTI dimulai pada tahun 1942

ilustrasi seseorang mengisi tes kepribadian (pixabay.com/StockSnap)

Katharine dan Isabel berhasil menemukan ide-ide Carl G Jung pada tahun 1923. Mereka memutuskan bahwa gagasan-gagasannya sangat kuat, sehingga dapat membantu orang agar membuat pilihan hidup yang lebih baik.

Kemudian, pada tahun 1942, Isabel dan Katharine mulai melakukan penelitian MBTI kepada banyak orang berdasarkan teori kepribadian Carl G Jung.

Lalu, dilanjutkan sampai bertahun-tahun lamanya. Kemudian pada tahun 1962, Isabel menulis dan menerbitkan sendiri sebuah buklet berjudul Introduction to Type. Buku tersebut menjadi salah satu materi pengantar dan pendidikan MBTI yang paling populer.

3. MBTI mulai digunakan tahun 1980

ilustrasi orang mengisi tes kepribadian (freepik.com/pressfoto)

Isabel meninggal dunia pada tahun 1980. Semenjak itu, MBTI telah mulai banyak digunakan oleh orang-orang untuk pengembangan diri untuk keperluan karier dan pendidikan.

Selain itu, tes MBTI juga digunakan orang-orang untuk keperluan berkomunikasi dan pemahaman diri.

4. Terdapat 4 domain dan 16 jenis kepribadian di dalam MBTI

ilustrasi orang mengisi tes kepribadian (vecteezy.com/Benis Arapovic)

Terdapat 4 domain di dalam MBTI, yaitu:

  1. Extrovert (E) - Introvert (I)
  2. Sensing (S) - Intuition (N)
  3. Thinking (T) - Feeling (F)
  4. Judging (J) - Perceiving (P)

Kemudian, dari domain tersebut dibagi lagi menjadi 16 tipe kepribadian yaitu ESTJ, ENTJ, ESFJ, ENFJ, ISTJ, ISFJ, INTJ, INFJ, ESTP, ESFP, ENTP, ENFP, ISTP, ISFP, INTP, dan INFP.

Baca Juga: 6 Kelebihan INFJ, Kepribadian Langka yang Berempati Tinggi

Verified Writer

Eka Ratna Hapsari

A Dreamer ✨☁️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya