TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Sukulen, Tanaman Imut yang Mudah Dirawat

Ternyata merawat succulent itu mudah, lho!

ilustrasi succulent (unsplash.com/Sixteen Miles Out)

Apa kamu sedang mencari ide untuk merawat tanaman, tetapi sibuk dan gak punya lahan luas? Nah, succulent atau sukulen adalah tanaman yang cocok buat kamu! Yuk, simak beberapa fakta menarik tentang tanaman yang imut dan mudah dirawat ini!

1. Nama sukulen berasal dari bahasa latin

ilustrasi "succus" yang berarti getah (unsplash.com/Annie Spratt)

Nama succulent berasal dari succus yang artinya getah. Hal ini dikarenakan daunnya mengandung getah dan baik untuk nutrisi alami. Getah ini disimpan selama mereka tidak mendapatkan perawatan yang cukup dari luar. Getah ini juga menjadi alasan kenapa bentuk daunnya agak sedikit gemuk.

Kamu dapat cek dengan menekan perlahan daun ini, maka kamu bisa merasakan adanya sensasi empuk di dalam daun tersebut. Unik bukan?

2. Terdapat 10 ribu spesies sukulen di seluruh dunia

ilustrasi beragam spesies succulent (unsplash.com/Edgar Castrejon)

Ketika kamu tertarik untuk membeli sukulen, ada banyak sekali pilihan yang bisa kamu pertimbangkan. Dilansir Garden Lover, sukulen memiliki sekitar 10 ribu spesies di seluruh dunia, termasuk 2 ribu spesies yang dianggap sebagai kaktus. Sukulen tersebar hampir di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Kamu bisa datang ke florist atau toko tanaman terdekat di kotamu. Mereka pasti menawarkan beberapa pilihan lucu!

Baca Juga: 5 Cara Menjaga Tanaman Sukulen agar Tetap Sehat

3. Bernapas di malam hari

ilustrasi succulent di malam hari (unsplash.com/Nguyen Chieu

Setiap tanaman memiliki keunikannya masing-masing. Termasuk sukulen yang “bernapas” di malam hari melalui pori-pori kecil di daunnya. Tanaman pada umumnya membuka pori-pori mereka di siang hari untuk bernapas dan melakukan fotosintesis. Sedangkan hal ini terjadi sebaliknya pada sukulen.

Dilansir laman Amber Carlson, sukulen bernapas di malam hari, dan menutup pori-pori mereka pada siang hari. Sehingga mereka tidak kehilangan banyak air karena penguapan.

4. Cepat beradaptasi di indoor maupun outdoor 

ilustrasi succulent indoor (unsplash.com/Angèle Kamp)

Sukulen memiliki berbagai ukuran tergantung lokasi mereka ditanam. Tetapi dengan bentuk daunnya yang kecil, mereka memiliki kemampuan untuk berada di dalam situasi apapun. Bahkan, beberapa jenis sukulen cenderung berukuran kecil, dan tidak membutuhkan lahan yang luas. 

Kamu bisa menyimpannya di dalam kamarmu, atau bahkan di teras untuk mempercantik rumah!

5. Mudah tumbuh dari potongan daunnya 

ilustrasi bibit succulent (unsplash.com/8kaa Ame

Jika tanaman lain ketika patah mereka akan cenderung cepat layu, tetapi tidak dengan sukulen yang justru bisa tumbuh bibit baru dari potongan daunnya. Kamu bisa memperbanyak sukulen dari stek atau potongan daun yang terlepas dari induk atau tanaman utama.

Dilansir Garden Lover, cara menumbuhkannya sangatlah mudah, kamu hanya perlu meletakkan potongan tersebut di atas media tanam dengan pencahayaan yang baik. Setelah akar kecilnya tumbuh, kamu bisa memindahkannya ke media tanam yang lebih luas dan diberi sedikit air.

6. Mengandung zat yang melindungi daunnya dari sinar matahari 

ilustrasi succulent terpapar sinar matahari (unsplash.com/Yen Vu)

Pada daun tanaman ini terdapat zat kapur yang mampu melindunginya dari sinar matahari. Beberapa sukulen memang akan berubah warna jika terlalu sering terpapar sinar matahari, tetapi ini tidak akan membuatnya terbakar hingga layu.

Zat kapur ini juga bermanfaat untuk melindungi sukulen dari hama dan penyakit. Tetapi bukan berarti kamu bisa menelantarkannya ya!

Baca Juga: 5 Tips Sederhana Merawat Sukulen dan Kaktus Agar Tidak Cepat Busuk

Writer

bunga putri

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya