Sleman, IDN Times - Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta telah menyiapkan sebanyak 13 ruangan, 255 komputer bagi 7.650 peserta Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) 2020.
Rencananya, tes yang akan dilaksanakan di 2 kampus milik UPN, yakni di Gedung Pattimura, Fakultas Teknik Industri, Kampus Babarsari dan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Kampus Condongcatur ini akan digelar pada tanggal 5-12 Juli 2020.
Suharsono, Wakil Rektor Bidang Akademik UPN Veteran Yogyakarta menjelaskan, UTBK sendiri merupakan syarat utama bagi calon mahasiswa yang ingin daftar kuliah di berbagai PTN di seluruh Indonesia melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Awalnya, jadwal UTBK akan diselenggarakan pada 20-26 April 2020. Namun, lantaran ada COVID-19, jadwal tersebut berubah menjadi 5-12 Juli 2020 dengan pendaftaran yang sudah dimulai sejak 2-20 Juni 2020.
Untuk di UPN sendiri, pelaksanaan UTBK akan dibagi menjadi 4 sesi, kecuali hari Jumat yang hanya dilaksanakan selama 2 sesi, dengan jumlah total sesi sebanyak 30.
"UTBK di UPN Veteran Yogyakarta selalu dan tetap berkoordinasi dengan LTMPT pusat, karena dengan kondisi pandemik ini kepastian pelaksanaan UTBK masih perlu koordinasi antara Gugus Tugas Pusat dengan Kemdikbud. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kondisi kesehatan baik peserta ujian, panitia dan masyarakat secara umum,” ungkapnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (12/6).
Bagi para peserta UTBK, diwajibkan untuk mematuhi protokol COVID-19 sesuai dengan yang ditetapkan dalam Dokumen Protokol Pelaksanaan Tugas Panitia Pusat UTBK PTN dalam Kondisi Pandemi COVID-19.
Menurut Hendro Wijanarko, Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru, UPN Veteran Yogyakarta menjelaskan saat ini pihaknya telah siap untuk melaksanakan UTBK. Baik dari sarana maupun prasarana yang telah disesuaikan dengan standar yang ditentukan LTMPT.
Dia menjelaskan, saat ini di berbagai gedung milik UPN Veteran Yogyakarta telah dipasang wastafel dan alat cuci tangan serta telah disediakan handsanitizer.
"Seluruh tim pun telah diinstruksikan untuk mempersiapkan pelaksanaan UTBK sesuai aturan baru yang berlaku," terangnya.
Hendro menjelaskan, nantinya para peserta UTBK juga diwajibkan untuk menggunakan masker, sarung tangan jika diperlukan, serta dipastikan dalam kondisi sehat dan melalui prosedur protokol kesehatan serta pemeriksaan COVID-19 yang dilakukan oleh panitia sebelum masuk ruang ujian.
"Pelaksanaan UTBK terdapat perubahan pada pengaturan ruangan karena jarak antar peserta yang dibatasi. Ruang ujian kapasitasnya dikurangi setengahnya sehingga ruangan yang sebelumnya 20 peserta menjadi 10 orang per ruang ujian,” paparnya.
Dia mengungkapkan jika saat ini pihaknya juga telah mengagendakan sosialisasi protokol kesehatan kepada para seluruh pengawas UTBK yang melibatkan unsur dosen dan tenaga kependidikan.
“Bukan hanya peserta, dan pengawas ataupun panitia, kita juga mensosialisasikan protokol kesehatan COVID-19 kepada petugas keamanan dan pegawai di lingkungan kampus agar pada penyelenggaraannya semua mematuhi standar yang ditentukan pusat," pungkasnya.