UMY Gelar Communication Awards 2023, Angkat Isu Food Waste

Ketua Communication Awards 2023, Faris Hidayat, menjelaskan dengan membawa kompetisi CA ke level internasional, ini dapat meningkatkan keragaman peserta, membawa sudut pandang yang beragam, serta memperkaya pengalaman dalam kompetisi tersebut. Selain itu, kompetisi internasional juga mendorong peserta untuk meningkatkan standar dan kualitas karya yang dihasilkan, sehingga menghasilkan inovasi di bidang yang relevan. 

"Kompetisi internasional juga dapat menjadi platform untuk mendorong kolaborasi dan pertukaran budaya antara peserta dari berbagai negara. Hal ini dapat memperluas pemahaman dan mempromosikan persahabatan dan kerja sama lintas batas," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Senin (3/7/2023).

Faris juga menyebut limbah makanan adalah isu global. "Dengan membawa kompetisi CA ke ranah internasional, maka akan membuka kesempatan untuk mencapai dampak yang lebih luas dan menyebarkan solusi yang lebih efektif juga dapat meningkat," imbuhnya.

Ketua Kompetisi Print Ad CA 2023, Ambar, mengaku sempat deg-degan. Ini merupakan pengalaman pertamanya mengemban tanggung jawab sebagai Ketua Kompetisi Print Ad di tingkat internasional. Namun, kekhawatiran tersebut berhasil diatasi berkat kerja sama dan dukungan dari rekan-rekan dan timnya. 

"Yang pasti takut, karena punya gelar internasional tentu saja punya pressure tinggi. Banyak ketakutan-ketakutan muncul, seperti bagaimana kalau kita tidak punya peserta dari luar negeri ketika kita sudah berani membawa kompetisi ke internasional, terlebih lagi ini pertama kalinya kompetisi print ad maju ke internasional. Dan yang pasti bangga karena ternyata dengan bantuan teman-teman Print Ad, semua bisa berjalan lancar," kata Ambar.

Pada tahun ini, Communication Awards 2023 menghadirkan lima kompetisi yang terdiri dari dua kompetisi tingkat internasional dan tiga kompetisi tingkat nasional. Kompetisi tingkat internasional pertama adalah PhosFest, kompetisi fotografi yang mendorong peserta untuk menghasilkan karya foto jurnalistik yang berkaitan dengan isu yang diangkat. Kompetisi kedua adalah Print Ad, yang menantang peserta untuk membuat kampanye dalam bentuk poster yang mengangkat isu yang sama. Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara, seperti Arab Saudi, Filipina, Mesir, Malaysia, Korea Selatan, dan Cina.

Selain kompetisi tingkat internasional, terdapat juga tiga kompetisi tingkat nasional. Pertama, ada kompetisi PR Nation, di mana peserta diminta untuk menyusun proposal program CSR dan kampanye PR yang ditulis secara sistematis, terperinci, dan formal mengenai suatu kegiatan. Kedua, ada Kompetisi Integrated Campaign, di mana peserta diajak untuk merancang strategi kampanye yang menggabungkan saluran komunikasi dari media digital dan konvensional untuk menyelesaikan sebuah masalah. Terakhir, ada kompetisi Festival Film Gadget, yang menantang peserta untuk membuat film pendek yang mengangkat isu yang sama.

Communication Awards telah melaksanakan Awarding Night di Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 Yogyakarta pada 25 Juni 2023 lalu. Selain pengumuman pemenang dari setiap kompetisi, ada pula pameran yang menyajikan karya-karya dari finalis. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Teater Jaran Abang dan Pacifist Band. Kompetisi di CA 2023 ini telah diikuti kurang lebih ratusan pendaftar dari berbagai universitas di Indonesia maupun luar negeri.