Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Uji Coba Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bantul di Puskesmas Sewon 1

ilustrasi layanan kesehatan (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Dinkes Bantul gelar simulasi PKG di Puskesmas 1 Sewon
  • Uji coba menyasar warga yang berulang tahun, surat edaran dari Kemenkes sudah diterima
  • Warga harus mengaktifkan kepesertaan BPJS dan aplikasi Satu Sehat untuk mendapat PKG

Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul menggelar simulasi pemeriksaan kesehatan gratis (PKG), pada pekan pertama Februari 2025 di Puskesmas Sewon 1. Uji coba menyasar warga yang berulang tahun di waktu terdekat saat simulasi dilakukan.

1. Siapkan puskesmas untuk layanan PKG

ilustrasi BPJS Kesehatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Bantul Abednego Dani Nugroho mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan surat edaran dari Kemenkes terkait pelaksanaan PKG.

"Untuk pelaksanaan PKG kita sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY, advokasi dengan Sekda Bantul dan Bupati Bantul," katanya, Sabtu (1/2/2025).

Dalam Surat Edaran (SE) Kemenkes dimuat, seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama atau FKTP meliputi puskesmas, klinik, rumah sakit yang utamanya swasta bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. "Namun sementara ini Dinkes Bantul akan menyiapkan puskesmas terlebih dulu," tuturnya.

2. Cara warga ikuti pemeriksaan kesehatan gratis

ilustrasi check-up kesehatan (IDN Times/Aditya Pratama)

Abed menerangkan warga yang mengikuti PKG harus mengaktifkan kepesertaan dalam BPJS dengan mengaktifkan aplikasi Satu Sehat. "Dari situ akan muncul tanggal ulang tahun dan sepekan sebelumnya akan mendapat notifikasi form untuk mendapat PKG. Pemeriksaannya akan disesuaikan dengan usia dan faktor penyakitnya,” terangnya.

Warga yang melakukan PKG akan diperiksa kecenderungan penyakitnya berdasarkan kelompok usia, sehingga penanganan pemeriksaannya dapat disesuaikan.

3. Disesuaikan dengan kelompok usia dan kerentanannya

Undangan untuk warga akan dikirimkan melalui aplikasi Satu Sehat. (IDN Times/Erik Alfian)

Abed mengungkapkan, PKG dimulai Februari sehingga warga yang lahir bulan Januari, Februari, Maret bisa mengakses hingga Bulan April. Menurutnya yang menjadi masalah penting adalah, warga harus mempunyia aplikasi Satu Sehat. "Yang krusial dari PKG ini menginformasikan ke masyarakat, karena harus melalui berbagai aplikasi. Namun, akan diupayakan pilihan pelayanan secara offline dalam pendaftarannya," ujar Abed. 

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us