Tur SAMA SAMA Kolaborasi 5 Musisi Indonesia Pentas di Jogja, Seru!
- Lima musisi sukses menyapa penonton di Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta dalam Tur SAMA-SAMA.
- Kolaborasi musisi memadukan keunikan gaya musik dan lirik masing-masing dalam satu panggung.
- Tantangan terbesar adalah menyatukan lima kepala dengan idealisme dan karakter berbeda, namun tur terus berkembang sebagai ruang perayaan kolaborasi lintas-suara.
Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak lima musisi dalam Tur SAMA-SAMA berhasil menyapa penonton di Bandung dan Surabaya. Di Yogyakarta, Dere, Idgitaf, Kunto Aji, Sal Priadi, dan Tulus, melakukan hal yang sama mampu membius penonton di Grand Pacific Hall, Yogyakarta, Sabtu (17/5/2025).
Yogyakarta menjadi saksi kolaborasi lintas musisi yang pas untuk memperdalam perjalanan tur sejak mengusung semangat kolaborasi dan kebersamaan. Tur kolaborasi ini kembali membawa sentuhan menarik, memadukan keunikan gaya musik dan kekuatan lirik masing-masing musisi dalam satu panggung.
Di tengah pertunjukan, para musisi tidak hanya tampil secara solo atau duet, tapi juga saling membawakan lagu satu sama lain dan menciptakan versi baru yang hanya bisa disaksikan dalam rangkaian Tur SAMA SAMA.
1. Menyatukan lima musisi dengan idealisme dan karakter yang berbeda
Menurut Pengarah Pertunjukan Tur SAMA SAMA, Asthie Wendra, tantangan terbesar dalam tur ini adalah menyatukan lima kepala dengan idealisme dan karakter berbeda. “Namun di sisi lain, beruntungnya, lima penyanyi ini memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat pertunjukan ini bagus dan berimbang sehingga semua hal selalu didiskusikan untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujar Asthie.
Asthie juga menambahkan bahwa dinamika pertunjukan selalu dibangun secara seimbang, menciptakan momen haru dan juga tawa.
2. Jogja memiliki kesan tersendiri
Yogyakarta terasa istimewa karena merupakan kota kelahiran dari salah satu musisi dalam Tur SAMA SAMA ini, Kunto Aji. Ia mengungkapan keseruan yang selalu
didapatkan ketika melakukan pertunjukan di kota kelahiran. Yogyakarta adalah kota yang menjadi awal dari segalanya bagi Kunto Aji sehingga kota ini memiliki arti tersendiri.
Sal Priadi pun melengkapi, bahwa setiap kota memiliki sentuhan yang berbeda.
Pengalaman penonton pun tidak akan sama. Mengenai chemistry antarmusisi sendiri, Sal mengaku semakin banyak kota yang disinggahi, maka keharmonisan juga semakin bertambah.
3. Ruang perayaan kolaborasi
Dengan karakter penonton yang unik dan berbeda di tiap kota, Tur SAMA SAMA terus berkembang sebagai ruang perayaan kolaborasi lintas-suara dan cerita; tidak hanya antarmusisi, tapi juga antar penontonnya. Para musisi mengajak penonton Yogyakarta untuk datang dan merasakan sendiri pengalaman panggung.
Setelah Yogyakarta, tur akan berlanjut ke Kota Bogor, tepatnya pada 24 Mei 2025 di Sentul International Convention Center (SICC).
