DIY Targetkan Vaksinasi COVID-19 Mulai Pertengahan Januari 2021
Ilustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) segera menerima jatah vaksin COVID-19 Sinovac. Tahap vaksinasi pun ditargetkan dimulai pertengahan Januari 2021 ini.
"Pengiriman vaksin sampai di DIY itu kita perkirakan besok tanggal 5 Januari," ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Gedhong Pracimasoni, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (4/1/2021).
Baca Juga: 8.250 Nama di Faskes Sleman Terdata sebagai Penerima Vaksin Pertama
1. Diberikan dalam empat tahap
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. IDN Times/Tunggul DamarjatiDikatakan Sultan, DIY menerima alokasi vaksin sebanyak 2.605.179 dosis. Di mana pengirimannya akan dibagi dalam empat tahap.
"Tahap pertama itu ada kira maksimumnya 26.800 (dosis), tapi baru terdata 25.340," kata Ngarso Dalem.
Vaksin gelombang pertama ini dikhususkan bagi para tenaga kesehatan penanganan COVID-19 sebagai penerimanya.
Tahap kedua, DIY akan menerima 555.290 dosis yang dikhususkan untuk sektor pelayanan publik dan para lanjut usia (lansia). Vaksinasi bagi sasaran yang berumur 60 tahun ke atas dilakukan setelah memperoleh informasi keamanan vaksin untuk kelompok umur tersebut dan disertai mekanisme skrining secara adekuat.
Tahap berikutnya, dikirimkan kembali 995.353 dosis, khusus untuk masyarakat kelompok rentan. Tahap terakhir DIY memperoleh 1.067.912 dosis.
"(Sasarannya) untuk pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya," sambung Sultan.
2. Vaksinasi pertengahan Januari
Ilustrasi Vaksin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro ASetelah vaksin gelombang pertama diterima, proses vaksinasi bakal dilaksanakan tak lama setelahnya.
"Simbolis pelaksanaan imunisasi (vaksinasi) COVID-19 nanti kita jadwal memperkirakan tanggal 14 Januari," ungkap Sultan.
3. Baru 331 vaksinator yang siap
Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)Pemda DIY di saat bersamaan dengan pengiriman vaksin dalam empat tahap tersebut, memberikan pelatihan vaksinasi kepada para tenaga kesehatan. Sejauh ini baru 331 nakes saja yang dinyatakan memenuhi kompetensi sebagai vaksinator.
"Sedangkan yang kita butuhkan sampai tanggal 14 (Januari) nanti semuanya ada 1.313 (vaksinator). Yang di mana untuk ini (vaksinasi) perlu ada kesiapan dimulai nanti tanggal 7 (Januari) pendidikan, pelatihan, dan sebagainya," pungkas Sultan.
Baca Juga: Pemkab Bantul Targetkan Pemberian Vaksin Gratis pada Pertengahan 2021
