8.250 Nama di Faskes Sleman Terdata sebagai Penerima Vaksin Pertama

Tenaga bantu di faskes disuntik vaksin gelombang pertama 

Sleman, IDN Times - Sebanyak 8.250 orang dari fasilitas kesehatan (faskes) Kabupaten Sleman telah terdata menjadi penerima vaksin gelombang pertama. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo menjelaskan jumlah tersebut dimungkinkan akan mengalami tambahan hingga pukul 23.59 WIB.

"Masih terus berproses mengejar deadline hari ini jam 23.59," katanya pada Minggu (3/1/2021).

1. Tenaga bantu di faskes sudah terdata

8.250 Nama di Faskes Sleman Terdata sebagai Penerima Vaksin PertamaIlustrasi vaksin virus corona (Website/pixabay.com/geralt-9301)

Selain tenaga kesehatan, pekerja yang membantu di fasilitas kesehatan akan mendapatkan vaksin. Untuk kelancaran data, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman telah meminta pimpinan fasilitas kesehatan untuk segera memasukkan data ke SISDMK.

"Sekarang nomenklatur yang digunakan SDM kesehatan, bukan hanya nakes, sehingga semua SDM yang bekerja di faskes ikut dimasukkan," terangnya.

2. Nama Kadinkes Sleman telah terdaftar

8.250 Nama di Faskes Sleman Terdata sebagai Penerima Vaksin PertamaKepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo. IDN Times/Siti Umaiyah

Ditanya mengenai apakah namanya sudah terdata dalam daftar penerima vaksin, Joko menjelaskan pada Minggu siang dirinya sudah mendapatkan notifikasi penerima vaksin. Rencananya akan disuntik vaksin pada 20 Januari 2021.

"Tadi pagi belum tapi siang sudah terdaftar. Menurut schedule (jadwal) tanggal 20 Januari, tapi masih sangat dinamis perubahannya," katanya.

Baca Juga: Pecah Rekor, 13 Pasien COVID-19 di Rumah Sakit DIY Meninggal!   

3. Ikuti program dari pemerintah

8.250 Nama di Faskes Sleman Terdata sebagai Penerima Vaksin PertamaPetugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sebelumnya nama Kadinkes Sleman belum tercantum sebagai salah satu penerima vaksi gelombang pertama. Berkenaan dengan program vaksinasi, Joko menerangkan dirinya akan mengikuti kebijakan dari pemerintah. Jika namanya ada dalam daftar program vaksinasi tahap pertama maka dirinya akan mengikuti.

"Yang penting saya sebagai warga negara mengikuti kebijakan pemerintah saja," paparnya.

Baca Juga: Beredar Tautan Penerima Vaksin, Nama Kadinkes Sleman Tidak Tercatat  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya