Yogyakarta, IDN Times - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X memastikan satu kasus pasien positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 di DIY.

"Ya, betul. Satu (pasien positif COVID-19). Masih anak-anak," katanya saat menggelar sesi konferensi pers di Pracimasono, Kantor Gubernur DIY, Komplek Kepatihan, Kota Yogyakarta, Minggu (15/3).

Pasien yang dimaksud Sultan adalah pasien anak yang sejak kemarin Senin (9/3) ditangani oleh RSUP Dr Sardjito. Dia adalah rujukan dari RS PKU Kota Yogyakarta.

Balita itu sendiri diketahui dirawat lantaran mengalami demam, pilek, dan sesak nafas. Meski berangsur membaik, dia tetap ditempatkan di ruang isolasi, mengingat memiliki riwayat perjalanan ke kota tempat kasus pasien positif corona pertama terdeteksi, yakni Kota Depok, Jawa Barat.

Dia diketahui berkunjung ke Depok selama hampir seminggu. Yakni, dari 27 Februari sampai 3 Maret 2020.

Dikatakan Sultan, saat ini di wilayahnya juga masih ada orang lainnya yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Satu di antaranya adalah pasien perempuan usia sekitar 50 tahun.

Pasien itu diketahui baru saja pulang dari ibadah umrah dan sempat melakukan transit di Malaysia. Hasil lab Litbangkes pasien tersebut juga belum keluar.

"Yang lain itu minta untuk diperiksa, tapi, belum ada pernyataan resmi apakah dia positif atau tidak," ujar Sultan.

Pemerintah Pusat sebelumnya, lewat Juru Achmad Yurianto selaku Juru Bicara penanganan virus corona (COVID-19) mengumumkan sebaran kasus pasien positif virus corona di seluruh Indonesia, Sabtu (14/3). Dari total 96 kasus, satu di antaranya wilayah yang disebut adalah Yogyakarta.

Baca Juga: Pasien Positif Corona Jadi 96 Orang, Menyebar Sampai Yogyakarta