Seorang ASN Dinas Kesehatan DIY Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Anak istri juga terpapar

Yogyakarta, IDN Times - Seorang ASN Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia setelah dinyatakan positif COVID-19, Rabu (23/9/2020).

Selain itu, istri dan anak dari ASN yang diketahui berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50 tahun tersebut, juga dinyatakan terpapar virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Tambahan Pasien Positif COVID di Jogja Didominasi Hasil Tracing Kasus

1. Meninggal usai dirawat 16 hari

Seorang ASN Dinas Kesehatan DIY Meninggal Dunia Akibat COVID-19Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19 (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Kabag Humas Pemda DIY Ditya Nanarya Aji menyebut, ASN tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada 8 September 2020 lalu.

Ia sempat dirawat selama 16 hari. Akan tetapi, kondisi kesehatannya memburuk lantaran komorbid atau penyakit penyerta berupa diabetes melitus yang dideritanya.

"Meskipun ketika masuk rumah sakit kondisi almarhum masih terbilang ringan, namun dikarenakan komorbid yang dideritanya, kondisi almarhum semakin memburuk," kata Ditya dalam keterangan resminya, Rabu.

Pasien akhirnya meninggal hari ini pukul 09.57 WIB di RSUP Dr. Sardjito.

2. Diduga tertular dari sang kakak

Seorang ASN Dinas Kesehatan DIY Meninggal Dunia Akibat COVID-19Ilustrasi virus corona (IDN Times/Sukma Shakti)

Tracing kontak pada pasien mengungkap jika almarhum tertular dari sang kakak. Keduanya diketahui memang sempat bepergian bersama dalam satu mobil pada tanggal 30 Agustus 2020 silam.

Sementara sepengetahuan Pasien, ketika itu kakaknya tengah terkena flu.

"Hasil pemeriksaan laboratorium menyatakan, kakak almarhum tersebut bukan sekadar flu biasa, namun positif COVID-19," terang Ditya.

"Setelah mengetahui bahwa sang kakak positif COVID-19 dan almarhum juga merasakan gejala yang sama, dirinya melakukan tes swab di RS. Pada tanggal 8 September 2020 lalu, almarhum dinyatakan positif COVID-19," sambung dia.

3. Anak dan istri juga positif

Seorang ASN Dinas Kesehatan DIY Meninggal Dunia Akibat COVID-19Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Dinas Kesehatan DIY yang turut melakukan kontak tracing terhadap keluarga almarhum mendapati bahwa beberapa anggota keluarga ASN tersebut ternyata juga terinfeksi COVID-19.

"Dari hasil swab, diketahui, istri dan anak almarhum juga dinyatakan positif," tulis Ditya.

Ditya menambahkan, bukan cuma anggota keluarga saja, namun swab dilakukan kepada seluruh pemilik riwayat kontak erat. Termasuk, para rekan-rekan kerja almarhum.

"Lingkungan tempat biasa almarhum bekerja pun juga didisinfeksi dan sementara ditutup selama 3 hari, terhitung dari tanggal 9 hingga 11 September lalu," pungkas Ditya.

Baca Juga: Tracing Diperluas Penutupan Puskesmas Gedongtengen Diperpanjang

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya